Jokowi ke Menlu Retno: Perkuat Diplomasi Ekonomi
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 October 2019 13:51
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan bahwa rangkaian diplomasi kenegaraan dalam 5 tahun ke depan akan difokuskan kepada sektor ekonomi.
Hal tersebut dikemukakan Retno Marsudi usai dilantik Jokowi sebagai Menteri Luar Negeri untuk kedua kalinya di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
"Yang jelas bahwa diplomasi ekonomi akan terus kita lakukan," kata Retno.
Retno menyadari dalam lima tahun terakhir hubungan diplomasi Indonesia dan sejumlah negara, khususnya dalam diplomasi politik telah diperkuat.
"Dalam 5 tahun ke depan ini kita sudah pastikan bahwa diplomasi ekonomi kita akan kita perkuat.
Retno memahami hal tersebut, lantaran Jokowi dalam berbagai kesempatan kerap kali menyinggung persoalan defisit neraca perdagangan hingga investasi yang loyo.
"Presiden sudah menyampaikan bahwa diplomasi ekonomi perlu diperkuat, dan tadi sampaikan lagi mengenai masalah perdagangan, investasi, dan sebagainya," katanya.
"Terus, ada bagian yang harus dilakukan di m Dalneg dan ada bagian dari pekerjaan rumah diplomat untuk memperjuangkan ke luar negeri," jelas Retno.
(sef/sef) Next Article 10 Kursi Wakil Menteri di Kabinet Jokowi Kosong, Anda Mau?
Hal tersebut dikemukakan Retno Marsudi usai dilantik Jokowi sebagai Menteri Luar Negeri untuk kedua kalinya di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Retno menyadari dalam lima tahun terakhir hubungan diplomasi Indonesia dan sejumlah negara, khususnya dalam diplomasi politik telah diperkuat.
Retno memahami hal tersebut, lantaran Jokowi dalam berbagai kesempatan kerap kali menyinggung persoalan defisit neraca perdagangan hingga investasi yang loyo.
"Presiden sudah menyampaikan bahwa diplomasi ekonomi perlu diperkuat, dan tadi sampaikan lagi mengenai masalah perdagangan, investasi, dan sebagainya," katanya.
"Terus, ada bagian yang harus dilakukan di m Dalneg dan ada bagian dari pekerjaan rumah diplomat untuk memperjuangkan ke luar negeri," jelas Retno.
(sef/sef) Next Article 10 Kursi Wakil Menteri di Kabinet Jokowi Kosong, Anda Mau?
Most Popular