Pernyataan Lengkap Jokowi Umumkan Kabinet Indonesia Maju
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 October 2019 10:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin mengumumkan kabinet baru. Jokowi sambil duduk di bawah, pelataran tangga Istana Negara mengumumkannya kabinet baru bernama Kabinet Indonesia Maju.
Berikut pernyataan lengkap Jokowi saat mengumumkan kabinet Indonesia Maju 2019-2024 :
Selamat pagi bagi kita semua
Saya ingin mengenalkan kabinet Indonesia Maju yang dalam jangka pendek ini, dalam lima tahun ke depan kita akan fokus kepada pengembangan SDM, penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan usaha kecil dan mikro dan menengah, langsung saja saya ingin memperkenalkan Dr Mohammad Mahfud MD sebagai Menko Polhukam. Berdiri prof, hahaha. Beliau akan menjadi menkopolhukam, sehingga hal-hal yang berkaitan dengan korupsi, kepastian hukum, deradikalisasi, antiterorisme berada di wilayah Pak Mahfud MD.
kedua bapak Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, saya kira saya ingin ada terobosan-terobosan dan mensinergikan antar kementerian sehingga ada peluang kerja semakin meningkat, kita juga bisa mengurungkan defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan, mengembangkan industrialisasi yang beronrientasi pada ekspor dan substitusi ekspor.
Ketiga bapak Prof Muhadjir Effendy sebagai Menko PMK yang akan mengawal akselerasi pengentasan kemiskinan, toleransi, solidaritas nasional dan revolusi mental
keempat, bapak Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi, saya kira terobosan2 dalam rangka Indonesia poros maritim dunia dalam menangani hambatan investasi dan merealisasikan komitmen2 investasi besar ada di tangan beliau
Kemudian menteri pertahanan bapak Prabowo Subianto, selamat pagi pak, saya kira tugas beliau tidak perlu saya sampaikan, beliau lebih tahu dibanding saya
Selanjutnya bapak Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, ini menjamin lalu lintas kebijakan antara presiden dengan kabinet, antara presiden dengan lembaga-lembaga lain agar berjalan dengan baik
Kemudian bapak Muhammad Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri, mengenai reformasi dan sinergi dengan pemerintah daerah mengenai data kependudukan, ektp ada di bawah kewenangan beliau, termasuk kepastian hukum di daerah termasuk berkaitan dengan investasi
Ibu Retno Lestari Prianisasi Marsudi, Menteri Luar Negeri
Kesembilan, bapak Jenderal Fachrul Razi sebagai menteri Agama (assalamualaikum), walaikumsallam. Ini urusan berkaitan dengan radikalisme, ekonomi umat, industri halal, saya kira dan terutama haji berada di bawah beliau
bapak Yasonna Hamonangan Laoly, menteri hukum dan HAM, saya harapkan mengawal omnibus law untuk UU cipta lapangan kerja dan UU Pemberdayaan UMKM
Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati, urusan pajak yang ramah investasi, urusan rasio hutan terhadap PDB, urusan current account deficit saya kira berada di wilayah beliau
kemudian ke-12 saya memanggilnya mas saja mas Nadiem Anwar Makarim, menteri pendidikan dan kebudayaan. Kita akan membuat terobosan-terobosan yang siginifikan dalam pengembangan SDM, menyiapkan SDM2 siap kerja siap berusaha, me-link dan match-kan antara pendidikan dan industri nanti berada di wilayah mas Nadiem Makarim
Ke-13 Jendral Terawan Agus Putranto, menteri kesehatan, urusan stunting, industri kesehatan pelayanan kesehatan dasar kemudian tata kelola BPJS berada di wilayah beliau
ke-14 Menteri juliari Batubara, menteri Sosial, urusan kartu, sembako murah, program keluarga harapan, manajemen kebencanaan untuk bantuannya berada di bawah beliau
Ibu Ida Fauziah, ke-15 menteri tenaga kerja. Urusan kemitraan, pendidikan industri, meningkatkan kualitas pekerja, mengenai jaminan sosial tenaga kerja, perlindungan pekerja migran berada di bawah bu Ida Fauziah
ke-16 bapak Agus Gumiwang Kartasasmita, menteri perindustrian urusan industrialisasi berorientasi ekspor, industrialisasi substitusi barang-barang impor dan teknologi usaha kecil, mikro, menengah berada di bawah beliau
Bapak Agus Suparmanto, menteri perdagangan, urusan ekspor, impor, masalah perdagangan, neraca perdagangan berada di beliau
Kemudian bapak Arifin Tasrief menteri ESDM, beliau ini pernah jadi birut di BUMN, jadi dubes di Jepang, saya kira urusan berkaitan dengan realisasi energi baru terbarukan mengurangi impor migas dan lain-lain berada di bawah beliau
kemudian bapak Basuki Hadimuljono Menteri PUPR, tugasnya infrastruktur udah, kita tahu semua
Bapak Budi Karya Sumadi, menteri Perhubungan, kita harapkan nanti Pak Basuki, Pak Budi Karya bisa mempercepat konektivitas antara jalan-jalan yang sudah ada airport, pelabuhan dengan industri, dengan pariwisata dan dengan yang berkaitan logistik,
Bapak Johnny Grat Plate Menkominfo, yang berkaitan dengan cyber crime, kedaulatan data, industri teknologi informasi di domestik menjadi wilayah beliau
Bapak Syahrul Yassin Limpo menteri pertanian, ini berkaitan dengan petani, pangan, dengan mengkorporasikan petani, produktivitas pertanian berada di wilayah pak Syahrul Yassin Limpo, beliau dulu Gubernur Sulawesi Selatan
Ibu Siti Nurbaya sebagai Menteri LHK, ke-23. Urusan industri hijau, kehutanan sosial, carbon trading, kebakaran hutan berada di bawah Bu Siti.
Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Urusan ikan, industri perikanan, wisata maritim, dan lainnya berada di bawah beliau.
Bapak Abdul Halim Iskandar ke 25, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Bapak Sofyan Djalil, sertifikasi tanah, redistribusi lahan, berada di wilayah pak Sofyan Djalil
Bapak Suharso Manoarfa, menteri PPN kepala Bappenas, beliau adalah dari PPP.
Ke-28 Bapak Tjahjo Kumolo menPAN RB, debirokratisasi, membangun core government IT system jadi tugas Pak Tjahjo yang baru
bapak Erick Thohir menteri BUMN, membangun BUMN ekspansi ke pasar global adalah tugasnya beliau
ke-30 bapak Teten Masduki menteri Koperasi dan UKM, urusan UMKM yang harus bisa go global, memperkuat skill dan jaringan pelaku UMKM menjadi urusan Pak Teten termasuk modernisasi koperasi
ke-31 bapak Wishunutama Kusbandio, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif urusan pariwisata, 10 destinasi wisata baru, wilayah pak wisnu
ke-32 I Gusti Bintang Ayuwati Menteri PPA, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, mengenai peran perempuan dalam kewirausahaan menghapus pekerja anak, megnatasi kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi wilayah beliau
ke-33 bapak bambang permadi soemantri brodjonegoro, menteri riset dan teknologi, kepala badan riset inovasi nasional kita,
kemudian bapak zainuddin amali, menpora. Sepakbolanya Pak
Yang ke-35 bapak Jend Purn Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan (yeaaaay)
ke-36 bapak Pramono Anung, Seskab. Jadi Yang di istana tetap, pak Moeldoko, Pak Pramono, Pak Pratikno masih tetap
ke-37 Pak Bahlil Lahadalia, urusan investasi kepala BKPM
yang ke-38 bapak ST Burhanuddin, Jaksa Agung, nggak ada yang tahu? nanti silakan langsung bertanya ke Pak Burhan, beliau menjaga independensi hukum, menegakkan supresmasi hukum dan membangun kemarin saya sudah sampaikan complain handling management ini benar-benar harus diurus benar.
Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pagi ini.
saya juga telah memerintahkan kepada seluruh kabinet yang tadi telah saya umumkan untuk yang pertama jangan korupsi, yang pertama.
Menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi.
Kedua, tidak ada visi misi menteri, yang ada visi misi presiden dan wakil presiden
Ketiga, kita semua harus kerja cepat, kerja keras dan kerja yang produktif
Keempat, jangan terjebak rutinitas kerja yang monoton
Kelima, kerja berorientasi pada hasil nyata, kemarin di dalam pelantikan sudah saya sampaikan tugas kita bukan hanya menjamin 'sent' tapi 'delivered'
Keenam, selalu mengecek masalah di lapangan dan temukan solusinya.
Terakhir, semua harus serius dalam bekerja, saya pastikan yang tidak serius bekerja, yang tidak sungguh-sungguh hati-hati bisa saya copot di tengah jalan.
(dru/dru) Next Article Jokowi Tegaskan Belum Ada Rencana Rombak Kabinet
Berikut pernyataan lengkap Jokowi saat mengumumkan kabinet Indonesia Maju 2019-2024 :
![]() |
Saya ingin mengenalkan kabinet Indonesia Maju yang dalam jangka pendek ini, dalam lima tahun ke depan kita akan fokus kepada pengembangan SDM, penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan usaha kecil dan mikro dan menengah, langsung saja saya ingin memperkenalkan Dr Mohammad Mahfud MD sebagai Menko Polhukam. Berdiri prof, hahaha. Beliau akan menjadi menkopolhukam, sehingga hal-hal yang berkaitan dengan korupsi, kepastian hukum, deradikalisasi, antiterorisme berada di wilayah Pak Mahfud MD.
kedua bapak Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, saya kira saya ingin ada terobosan-terobosan dan mensinergikan antar kementerian sehingga ada peluang kerja semakin meningkat, kita juga bisa mengurungkan defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan, mengembangkan industrialisasi yang beronrientasi pada ekspor dan substitusi ekspor.
Ketiga bapak Prof Muhadjir Effendy sebagai Menko PMK yang akan mengawal akselerasi pengentasan kemiskinan, toleransi, solidaritas nasional dan revolusi mental
keempat, bapak Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi, saya kira terobosan2 dalam rangka Indonesia poros maritim dunia dalam menangani hambatan investasi dan merealisasikan komitmen2 investasi besar ada di tangan beliau
Kemudian menteri pertahanan bapak Prabowo Subianto, selamat pagi pak, saya kira tugas beliau tidak perlu saya sampaikan, beliau lebih tahu dibanding saya
Selanjutnya bapak Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, ini menjamin lalu lintas kebijakan antara presiden dengan kabinet, antara presiden dengan lembaga-lembaga lain agar berjalan dengan baik
Kemudian bapak Muhammad Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri, mengenai reformasi dan sinergi dengan pemerintah daerah mengenai data kependudukan, ektp ada di bawah kewenangan beliau, termasuk kepastian hukum di daerah termasuk berkaitan dengan investasi
Ibu Retno Lestari Prianisasi Marsudi, Menteri Luar Negeri
Kesembilan, bapak Jenderal Fachrul Razi sebagai menteri Agama (assalamualaikum), walaikumsallam. Ini urusan berkaitan dengan radikalisme, ekonomi umat, industri halal, saya kira dan terutama haji berada di bawah beliau
bapak Yasonna Hamonangan Laoly, menteri hukum dan HAM, saya harapkan mengawal omnibus law untuk UU cipta lapangan kerja dan UU Pemberdayaan UMKM
Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati, urusan pajak yang ramah investasi, urusan rasio hutan terhadap PDB, urusan current account deficit saya kira berada di wilayah beliau
kemudian ke-12 saya memanggilnya mas saja mas Nadiem Anwar Makarim, menteri pendidikan dan kebudayaan. Kita akan membuat terobosan-terobosan yang siginifikan dalam pengembangan SDM, menyiapkan SDM2 siap kerja siap berusaha, me-link dan match-kan antara pendidikan dan industri nanti berada di wilayah mas Nadiem Makarim
Ke-13 Jendral Terawan Agus Putranto, menteri kesehatan, urusan stunting, industri kesehatan pelayanan kesehatan dasar kemudian tata kelola BPJS berada di wilayah beliau
ke-14 Menteri juliari Batubara, menteri Sosial, urusan kartu, sembako murah, program keluarga harapan, manajemen kebencanaan untuk bantuannya berada di bawah beliau
Ibu Ida Fauziah, ke-15 menteri tenaga kerja. Urusan kemitraan, pendidikan industri, meningkatkan kualitas pekerja, mengenai jaminan sosial tenaga kerja, perlindungan pekerja migran berada di bawah bu Ida Fauziah
ke-16 bapak Agus Gumiwang Kartasasmita, menteri perindustrian urusan industrialisasi berorientasi ekspor, industrialisasi substitusi barang-barang impor dan teknologi usaha kecil, mikro, menengah berada di bawah beliau
Bapak Agus Suparmanto, menteri perdagangan, urusan ekspor, impor, masalah perdagangan, neraca perdagangan berada di beliau
Kemudian bapak Arifin Tasrief menteri ESDM, beliau ini pernah jadi birut di BUMN, jadi dubes di Jepang, saya kira urusan berkaitan dengan realisasi energi baru terbarukan mengurangi impor migas dan lain-lain berada di bawah beliau
kemudian bapak Basuki Hadimuljono Menteri PUPR, tugasnya infrastruktur udah, kita tahu semua
Bapak Budi Karya Sumadi, menteri Perhubungan, kita harapkan nanti Pak Basuki, Pak Budi Karya bisa mempercepat konektivitas antara jalan-jalan yang sudah ada airport, pelabuhan dengan industri, dengan pariwisata dan dengan yang berkaitan logistik,
Bapak Johnny Grat Plate Menkominfo, yang berkaitan dengan cyber crime, kedaulatan data, industri teknologi informasi di domestik menjadi wilayah beliau
Bapak Syahrul Yassin Limpo menteri pertanian, ini berkaitan dengan petani, pangan, dengan mengkorporasikan petani, produktivitas pertanian berada di wilayah pak Syahrul Yassin Limpo, beliau dulu Gubernur Sulawesi Selatan
Ibu Siti Nurbaya sebagai Menteri LHK, ke-23. Urusan industri hijau, kehutanan sosial, carbon trading, kebakaran hutan berada di bawah Bu Siti.
Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Urusan ikan, industri perikanan, wisata maritim, dan lainnya berada di bawah beliau.
Bapak Abdul Halim Iskandar ke 25, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Bapak Sofyan Djalil, sertifikasi tanah, redistribusi lahan, berada di wilayah pak Sofyan Djalil
Bapak Suharso Manoarfa, menteri PPN kepala Bappenas, beliau adalah dari PPP.
Ke-28 Bapak Tjahjo Kumolo menPAN RB, debirokratisasi, membangun core government IT system jadi tugas Pak Tjahjo yang baru
bapak Erick Thohir menteri BUMN, membangun BUMN ekspansi ke pasar global adalah tugasnya beliau
ke-30 bapak Teten Masduki menteri Koperasi dan UKM, urusan UMKM yang harus bisa go global, memperkuat skill dan jaringan pelaku UMKM menjadi urusan Pak Teten termasuk modernisasi koperasi
ke-31 bapak Wishunutama Kusbandio, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif urusan pariwisata, 10 destinasi wisata baru, wilayah pak wisnu
ke-32 I Gusti Bintang Ayuwati Menteri PPA, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, mengenai peran perempuan dalam kewirausahaan menghapus pekerja anak, megnatasi kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi wilayah beliau
ke-33 bapak bambang permadi soemantri brodjonegoro, menteri riset dan teknologi, kepala badan riset inovasi nasional kita,
kemudian bapak zainuddin amali, menpora. Sepakbolanya Pak
Yang ke-35 bapak Jend Purn Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan (yeaaaay)
ke-36 bapak Pramono Anung, Seskab. Jadi Yang di istana tetap, pak Moeldoko, Pak Pramono, Pak Pratikno masih tetap
ke-37 Pak Bahlil Lahadalia, urusan investasi kepala BKPM
yang ke-38 bapak ST Burhanuddin, Jaksa Agung, nggak ada yang tahu? nanti silakan langsung bertanya ke Pak Burhan, beliau menjaga independensi hukum, menegakkan supresmasi hukum dan membangun kemarin saya sudah sampaikan complain handling management ini benar-benar harus diurus benar.
Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pagi ini.
saya juga telah memerintahkan kepada seluruh kabinet yang tadi telah saya umumkan untuk yang pertama jangan korupsi, yang pertama.
Menciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi.
Kedua, tidak ada visi misi menteri, yang ada visi misi presiden dan wakil presiden
Ketiga, kita semua harus kerja cepat, kerja keras dan kerja yang produktif
Keempat, jangan terjebak rutinitas kerja yang monoton
Kelima, kerja berorientasi pada hasil nyata, kemarin di dalam pelantikan sudah saya sampaikan tugas kita bukan hanya menjamin 'sent' tapi 'delivered'
Keenam, selalu mengecek masalah di lapangan dan temukan solusinya.
Terakhir, semua harus serius dalam bekerja, saya pastikan yang tidak serius bekerja, yang tidak sungguh-sungguh hati-hati bisa saya copot di tengah jalan.
(dru/dru) Next Article Jokowi Tegaskan Belum Ada Rencana Rombak Kabinet
Most Popular