Airlangga Hartarto Jadi Nakhoda Kemenko Perekonomian?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
23 October 2019 07:52
Airlangga Hartarto Jadi Nakhoda Kemenko Perekonomian?
Foto: Airlangga Hartarto (CNBC Indonesia/Ratu Rina)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah nama terpilih telah diundang ke Istana Negara, guna membantu kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2.0. Salah satu nama itu adalah Airlangga Hartarto. Sumber CNBC Indonesia mengatakan, Airlangga akan duduk di kursi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Mantan Menteri Perindustrian 2010-2014 itu hadir di Istana Negara pada Senin siang (21/10/2019). Ia menegaskan akan mendukung pemerintahan kedua Jokowi-Ma'ruf Amin dan siap menjalankan tugas baru sebagai menteri.



Saat memberikan keterangan kepada awak media usai pertemuannya dengan Jokowi, Airlangga menyampaikan beberapa poin utama soal tugas yang akan diembannya lima tahun mendatang.

Tugasnya sebagai menteri kabinet Jokowi 2.0 ke depan kata dia berkenaan dengan defisit neraca perdagangan dan pengembangan kawasan-kawasan ekonomi.

"Terkait dengan untuk mengurangi neraca perdagangan diminta Bapak Presiden dicarikan produk-produk yang ke depannya sebagai untuk menyelesaikan persoalan neraca perdagangan atau defisit," ujar Airlangga di Istana Negara, Senin (21/10/2019).

"Dan bagaimana kembangkan kawasan yang bs menunjang ekspor tekstil dan sektor-sektor lain dan kita ingin dorong sukses faktor di kawasan Marowali misalnya dengan investasi kemudian bisa tingkatkan devisa ekspor Marowali investasi US$ 5 miliar, ekspor US$ 5 miliar. Model kawasan Marowali yang diduplikasi," kata Airlangga melanjutkan.

Dari ucapan yang tersirat itu, tentu mengarah pada tugas seorang menko perekonomian.



Saat wartawan menanyakan, secara spesifik apakah posisinya kelak sebagai Menko Perekonomian. Airlangga hanya menjawabnya dengan singkat, "Terkait tantangan-tantangan di sektor perekonomian," tuturnya.

BERLANJUT KE HAL 2>>>
Airlangga Haartarto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 1 Oktober 1962. Ia meruapakan putra dari pasangan Hartarto Sastrosoenarto dan Hartini Hartarto.

Ayahnya dulu merupakan mantan Menteri Perindustrian di era Soeharto (1983-1993). Selain Menperin, ayah Airlangga juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Produksi dan Distribusi Indonesia (1993-1998).

Karier politik Airlangga dimulai ketika ia masuk ke DPR pada tahun 2004. Tiga periode telah ia lewati sebagai anggota DPR yaitu pada 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019.

Pada periode 2009-2014, Airlangga bertugas menjadi Ketua Komisi VI DPR-RI yag membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi, UKM dan BUMN. Di 2014-2019, Airlangga bertugas di Komisi VII yang membidangi energi sumber daya mineral, lingkungan hidup dan riset dan teknologi.

Di Golkar, Airlangga pernah menjadi Wakil Bendahara hingga Ketua DPP. Pada tahun 2017, ia terpilih menjadi Ketua Umum Golkar.

Sebelum berkiprah di dunia politik, Airlangga dikenal sebagai pebisnis yang pernah memimpin beberapa perusahaan. Ia pernah menjadi Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk (1987), Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas (1994), Presiden Direktur PT Bisma Narendra (1994) dan Komisaris PT Sorini Corporation Tbk (2004).


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular