Ini Daftar Lengkap Calon Menteri yang Sudah Dipanggil Jokowi

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
22 October 2019 07:55
Ini Daftar Lengkap Calon Menteri yang Sudah Dipanggil Jokowi
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo berjanji memperkenalkan susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf pada Senin (21/10/2019). Namun, hingga hari berganti tak kunjung ada rilis resmi istana nama-nama kabinet baru.

Kendati demikian, sejumlah tokoh merapat ke Istana Kepresidenan Jakarta. Mereka datang bergantian sejak pagi hingga sore hari untuk bertemu kepala negara.



BERLANJUT KE HAL 2 >>>
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, jadi sosok pertama yang 'dipergoki' awak media melawat ke Istana. Mahfud yang hadir pada pukul 09.30 WIB di Istana Negara keluar sekitar pukul 10.30 WIB.

Mahfud mengaku memang bertemu dengan Jokowi. "Saya diminta untuk membantu beliau menjadi menteri," kata Mahfud di Istana saat diwawancarai media, Senin (21/10/2019).

Mahfud juga mengatakan, dirinya berdiskusi tentang masalah HAM, dan seputar hukum. Presiden Jokowi, sambung Mahfud, diminta untuk bekerja keras.

"Benar-benar tegakkan hukum sebaik-baiknya," kata Mahfud.

Sayangnya, Mahfud tak menjawab apakah dia dicalonkan menjadi Menteri Hukum dan HAM atau tidak.

"Nanti Presiden yang menyampaikan hal itu," terang Mahfud.

"Rabu saya kembali lagi jam 07.00 untuk diperkenalkan, jam 09.00 penyerahan SK, sesudah itu pelantikan," lanjut Mahfud.

BERLANJUT KE HAL 3>>>


 Selanjutnya, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu tiba-tiba hadir di Istana Negara, Senin (21/10/2019), di saat sejumlah calon menteri hadir memenuhi undangan Jokowi. Dengan berkemeja putih dan kaca mata hitam, Christiany yang kerap dipanggil Tetty Paruntu hadir sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin, diangkat menjadi Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden menegaskan Tetty Paruntu, bukan bertemu Presiden.

Bey menegaskan kedatangan Tetty bukan dalam rangka pencalonan Menteri. "Tidak bertemu dengan presiden," ujar Bey Machmudin," Senin (21/10/2019).

Bey menegaskan bahwa Tetty ke Istana untuk bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. "Di dalam dia bertemu dulu dengan pak Airlangga," ujar Bey.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga merupakan anggota Partai Golkar mengaku baru mengetahui Tetty Paruntu diundang ke Istana Jakarta.

"Salah satu kader Golkar, Bu Tetty Paruntu dipanggil ke Istana, itu menjadi nama yang kita aja baru tahu kemarin," ujar Bamsoet, Senin (21/10/2019).

Bamsoet juga mengatakan bahwa, sesuai dengan Visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa dia ingin kabinetnya ingin ada menteri perempuan sekurang-kurangnya untuk menempati 8 kursi.

"Jumlah menteri wanita minimal atau sekurang-kurangnya 8 dengan mempertimbangkan wilayah Timur, Barat, Tengah, ya tentu pasti dasarya [sesuai] kemampuan. Tapi yang pasti nampaknya beliau mempertahankan jumlah menteri dari wanita," jelas Bamsoet.

Kendati demikian, Golkar belum mengetahui Tetty Paruntu akan memimpin kementerian apa.

"Saya nggak tau apa beliau dalam pos menteri apa, yang pasti kami dari Golkar tentu saja senang karena kader Golkar wanita dipanggil jadi calon menteri Pak Jokowi periode kedua ini," tutur Bamsoet.

BERLANJUT KE HAL 4>>> Di sisi lain, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian juga tampak di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Ketika dikonfirmasi wartawan, Tito mengaku dipanggil Presiden Joko Widodo.

"Tapi saya kira ini mengenai situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Kemarin pelantikan (Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih 2019-2024), pengamanan pelantikan. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, dengan baik, kerja sama TNI-Polri sangat luar biasa, dan stake holder lainnya," kata Tito.

"Saya sendiri jujur saya merasa berterima kasih kepada semua pihak, kepada Allah SWT. Karena ini pemilu yang rasanya cukup panjang. Hampir setahun lebih masyarakat terpolarisasi, alhamdulillah dengan pelantikan kemarin berjalan lancar, saya kira tetap bersatu. Saya sangat lega dan sekaligus berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung TNI-Polri," lanjutnya.

Ihwal tawaran menteri, Tito tidak berkomentar banyak. Pun saat ditanya perihal pertanyaan apabila diminta meneruskan jabatan Kapolri. "Nanti lihat saja setelah ini," kata Tito.

BERLANJUT KE HAL 5>>>


Berikutnya, pengusaha Erick Thohir juga muncul di Istana. Erick Thohir disebut-disebut akan menjadi kandidat mengisi posisi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggantikan Rini Soemarno.

Pria berumur 49 tahun adalah seorang pengusaha asal Indonesia dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.

Berbagai unit usaha Mahaka seperti di bidang penyiaran (broadcast) yakni Gen FM & Jak FM, stasiun televisi Jak Tv, media luar ruang (out of home) Mahaka Advertising, penerbitan (publishing) yakni Harian Republika, Golf Digest, digital yakni Rajakarcis.com dan berbagai perusahaan lainnya yang bergerak di bisnis olahraga dan hiburan.

Erick pernah mengakuisisi klub sepak bola dan klub Italia yang berlaga di seri A yakni F.C. Internazionale Milano (Inter Milano) pada November 2013. Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub ke 21 dalam 106 tahun sejarah klub tersebut, yang kemudian akhirnya dilepas.

Bersamaan dengan itu, ia juga memiliki klub sepak bola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.

Saat kampanye pemilihan presiden, Erick ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin setelah namanya diumumkan pada 7 September 2018.

Berbicara kepada wartawan selepas pertemuan, Erick tak menampik bahwa ada tawaran jadi menteri.

"Kalau saya melihatnya, jabatan ini bukan euforia, tapi sebuah amanah yang menurut saya sangat-sangat berat untuk dijalankan. Apalagi beliau juga tidak sungkan, semua calon menteri harus teken pakta integritas," katanya.

"Dan di pidato beliau bilang akan copot menteri yang tidak bisa jalankan KPI (Key Performance Indicator). Ini bukan jabatan yang wah, tapi justru ini hal yang berat," lanjut Erick.

Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu menuturkan, sepanjang karier banyak berkecimpung di sektor swasta. Tidak pernah sekalipun Ia terlibat di dalam pemerintahan.

"Tapi intinya bagaimana beliau memaparkan pemikiran yang kita semua wajib membantu dan ini sesuai dengan pidato beliau kemarin. Lebih banyak bahas ekonomi," kata Erick.

"2045 targetnya kita akan menjadi negara maju dan tingkat kemiskinan hampir mendekati 0%. Tapi itu 2045, tapi kita lima tahun. Kondisi persaingan perang dagang, ekonomi, dan banyak negara tetangga mulai merasakan perlu diantisipasi," lanjutnya.

BERLANJUT KE HAL 6 >>>

Sosok lain, Komisaris Utama NET TV Wishnutama juga datang ke Istana Negara sekitar pukul 11.00 WIB. Wishnutama mengaku dihubungi oleh protokoler Istana untuk datang dan bertemu Presiden.

"Semalam saya dihubungi oleh protokol istana untuk datang bertemu hari ini," kata Wishnutama di Istana Negara, Senin (21/10/2019).

Dalam wawancara kepada wartawan, Wishnutama mengaku diminta Presiden untuk membantu pemerintahan.

"Saya belum bisa sampaikan. Tentunya akan diumumkan nanti oleh pak presiden langsung," ujarnya terkait bidang yang dimaksud.

Yang pasti, menurut Wishnutama, diskusi dengan Jokowi membahas sejumlah hal. Mulai dari meningkatan kreativitas, membuat event yang menarik dunia internasional hingga menggenjot devisa.

Apakah itu berarti Wishnutama akan menjadi menteri pariwisata?

"Ya lihat saja," ujarnya. "Ya walaupun saya tak bercita-cita jadi menteri tapi untuk sebuah kebaikan bangsa kita saya bersedia. Begitu kurang lebih," lanjut Wishnutama.

Berdasarkan informasi yang diperoleh CNBC Indonesia, Wishnutama menjadi kandidat kuat menteri pariwisata. Ia akan mengisi posisi yang sebelumnya ditempati oleh Arief Yahya.

Wishnutama yang datang dengan menggunakan kemeja lengan panjang berwarna putih belum mengetahui soal apa undangan dari Presiden Jokowi.

BERLANJUT KE HAL 7 >>>


Jokowi juga memanggil pendiri Gojek, Nadiem Makarim. Nadiem mengaku secara resmi telah mundur dari Gojek. Nadiem memutuskan untuk bergabung dengan kabinet.

"Sudah tidak lagi di Gojek. Sama sekali sudah tidak ada lagi posisi dan kewenangan di Gojek," kata Nadiem di Istana Negara, Senin (21/10/2019).

Nadiem menyampaikan, merupakan sebuah kehormatan baginya untuk menjadi menteri. Ia menyatakan untuk siap dan menerima 'pinangan' Jokowi. "Saya bersedia menerima," kata Nadiem.

"Ini merupakan kehormatan. Dari dahulu misi saya di Gojek menampilkan Indonesia pada panggung dunia. Ini adalah untuk negara untuk skala lebih besar," tutur Nadiem.

Nadiem Makarim mengatakan merupakan suatu kehormatan bisa menjadi salah satu yanga akan membantu presiden mewujudkan Indonesia lebih maju lagi ke depannya.

"Saya belum bisa menyebutkan posisi spesifik. Saya sudah dikasih tau (jadi pembantu presiden) dan saya sudah terima secara formal," ujar Nadiem.

Nadiem menambahkan posisi yang akan didudukinya akan diumumkan presiden Jokowi secara langsung.

"Tapi kami berbicara tentang Indonesia di masa depan. Visi Pak Presiden ke depan. Peningkatan investasi, masalah SDM dan KPI (key performance Index) lima tahun ke depan," jelasnya.

Sebagai informasi, Nadiem lahir di Singapura pada 4 April 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Ia merupakan Lulusan dari Harvard University.

Dalam dunia startup Nadiem punya nama besar. Sebelum mendiri Gojek, Nadiem merupakan salah satu orang di belakang kesuksesan e-commerce Zalora.

Pada Oktober 2010, Nadiem bersama dengan dua temannya, Kevin Aluwi dan Machaelangelo Moran mendirikan PT Karya Anak Bangsa yang memiliki plaftorm Gojek. Ide awal startup ini adalah memudahkan masyarakat untuk mendapatkan layanan Ojek secara online.

Di tangan tiga sekawan ini, Gojek bertransformasi menjadi super app atau aplikasi super yang menyediakan berbagai layanan dalam satu platform. Saat ini Gojek menyediakan layanan yang dibutuhkan manusia sehari-hari.

BERLANJUT KE HAL 8>>.


Tak hanya muka baru, Menteri Perindustrian kabinet kerja Jokowi jilid I, Airlangga Hartarto, juga muncul di Istana Senin siang (21/10/2019). Sebagai muka lama, ia mengaku siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan menjadi menteri.

Airlangga sempat membocorkan diskusinya dengan Jokowi, semuanya soal perekonomian. Salah satu yang krusial adalah persoalan mengatasi defisit neraca perdagangan. Ia diminta untuk mencari produk unggulan yang bisa mengatasi masalah defisit neraca perdagangan, dan persoalan energi.

"Yang bisa menurunkan impor non migas, terkait substitusi impor, meningkatkan efisiensi, peningkatan produksi migas, implementasi biofuel, termasuk bio100, juga kawasan-kawasan yang menunjang ekspor tekstil misalnya," kata Airlangga di Istana.

Selain persoalan bidang ekonomi perdagangan, dia juga ditugasi mengatasi masalah industri yang sebelumnya jadi bidang yang pernah ditangani Airlangga. Ia mencontohkan akan mengembangkan Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), yang dianggap sukses dan ditiru ke wilayah lainnya. Kawasan ini menelan investasi US$ 5 miliar, juga mampu menghasilkan ekspor US$ 5 miliar.

Namun, Airlangga tak menyebut spesifik langsung jabatan menteri apa yang akan ia duduki. Ia bilang posisi pastinya akan diumumkan Presiden Jokowi pada Rabu pagi (23/10/2019).

Nama Airlangga sempat muncul dalam bocoran nama-nama kabinet baru Jokowi, pada bocoran yang diterima CNBC Indonesia, ia menduduki kursi menko perekonomian. Airlangga pun menyampaikan sinyal kuat soal posisinya di kabinet baru Jokowi.

"Terkait tantangan sektor perekonomian. Insya Allah akan diumumkan hari Rabu besok," katanya.

BERLANJUT KE HAL 9>>>


Calon lain yakni relawan Jokowi Fadjroel Rachman. Orang yang kini menjabat Komisaris PT Adhi Karya termasuk orang yang dipanggil ke Istana dan makan siang bersama dengan Presiden Jokowi Senin siang (21/10/2019).

Usai keluar dari Istana, Fadjroel menjelaskan soal pertemuannya. Saat ditanya oleh awak media soal posisi menteri, Fadjroel tak menjawab lugas.

Ia bilang bersama Presiden Jokowi ditemani oleh Pratikno dam Nico Harjanto makan siang bersama dan banyak membahas pidato Presiden Jokowi saat pelantikan, tapi dia bilang ada tugas dari Presiden Jokowi.

"Ada tugas yang disampaikan beliau tetapi mengenai menu tugasnya nanti akan diumumkan secara langsung saja diberitahukan saja oleh presiden," katanya.

Mengenai tugas dari Jokowi, Fadjroel menegaskan dirinya bersedia apapun yang diperintahkan kepadanya. Namun, Fadjroel memberikan bocoran soal tugasnya terkait hubungan dengan media massa. Apalagi dia punya latar belakang S3 bidang komunikasi politik.

"Saya minta bantuan kepada teman-teman, mudah-mudahan saya bisa diterima di lingkungan Anda dan bisa kerja sama," kata Fadjroel memberikan sinyal kuat soal tugasnya.

Dari pernyataan Fadroel, tersirat posisi yang paling mungkin di lingkaran istana adalah juru bicara presiden.

"Saya lebih baik tak mendahului apa yang akan disampaikan presiden," katanya.

Pratikno dan Fadjroel Rachman memang merapat ke Istana secara bersamaan. Mereka tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) pukul 14.08 WIB mengenakan kemeja putih. Pratikno hanya tertawa ditanya maksud kedatangannya. Selain itu, hadir juga Nico Harjanto.

BERLANJUT KE HAL 10>>>


Kemudian, sore jelang petang, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto mendapatkan giliran menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Selepas pertemuan, Prabowo memaparkan hasil pertemuan tersebut.

"Saudara-saudara sekalian, saya baru saja menghadap bapak presiden Republik Indonesia. Yang baru kemarin dilantik saya bersama Edhy Prabowo kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau," ujarnya.

Prabowo yang hadir sekitar pukul 16.00 WIB ini keluar bersama dengan Edhy Prabowo. Prabowo mengaku siap membantu Jokowi untuk bidang pertahanan.

Hal ini merupakan isyarat jika Prabowo akan menjadi Menteri Pertahanan. "Saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo.

Dia pun mengaku siap bekerja sekeras mungkin mencapai sasaran. Kerja tersebut menurutnya akan dilakukan sesuai harapan yang ditentukan kepala negara.

"Dan saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membantu dan hari ini resmi diminta dan kami sanggupi membantu," lanjut Prabowo

Seperti diketahui, Prabowo dan Edhy disebut-sebut bakal menghuni susunan kabinet Jokowi-Ma'ruf. Prabowo akan menjadi menteri pertahanan, sedangkan Edhy menjadi menteri pertanian.

Prabowo meminta awak media untuk bersabar mengenai jabatan yang akan dipegang Prabowo. Ia meminta agar menunggu keputusan resmi Presiden Jokowi.

Prabowo tidak secara eksplisit menyebut bahwa dia akan menjabat sebagai menteri pertahanan.

BERLANJUT KE HAL 10>>>


Lalu, bagaimana dengan Edhy Prabowo yang turut bersama Prabowo menemui Jokowi? Akankah Edhy menjadi menteri pertanian sebagaimana dikabarkan?

"Presiden yang akan umumkan," kata Edhy kepada wartawan.

Senada, Prabowo pun meminta awak media bersabar menunggu pengumuman dari Presiden.

"Edhy Prabowo, beliau (Jokowi) sendiri akan mengumumkan. Pada saatnya Pak Presiden yang akan mengumumkan. Jadi mungkin ada sedikit konfirmasi tepatnya di mana. Tapi intinya beliau yang akan umumkan sendiri hari Rabu ya," ujar Prabowo.

Ketika ditanya apakah ada kader Gerindra lain yang diminta jadi Menteri oleh Jokowi, Prabowo menjawab : "Yang dipanggil 2 (Jokowi). Jadi berapa (yang jadi Menteri Jokowi)."
Next Page
Mahfud MD
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular