Usai Dilantik MPR, Ini Agenda Kegiatan Jokowi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 October 2019 15:29
Dalam hitungan menit, Joko Widodo (Jokowi) akan kembali dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia untuk kedua kalinya.
Foto: Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo sebelum berangkat menuju pelantikan (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam hitungan menit, Joko Widodo (Jokowi) akan kembali dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia untuk kedua kalinya.

Jokowi akan dilantik bersama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin di gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), kompleks parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Usai pelantikan, belum diketahui secara pasti jadwal kegiatan Jokowi. Namun, Jokowi malam ini dipastikan akan kembali menerima kunjungan kehormatan dari sejumlah pimpinan negara.

Menteri Luar Negeri Periode 2014 - 2019 Retno Marsudi saat mendampingi Jokowi menerima kunjungan kehormatan di Istana Merdeka tadi pagi, mengungkapkan hal tersebut.

Jokowi malam ini dijadwalkan akan menerima kunjungan kehormagan dari Wakil Presiden China Wang Qishan, Presiden Vietnam Dang Thi Ngoc Thinh, Wakil Presiden Myanmar Henry Van Thio,

Sementara itu, utusan khusus yang bertemu Jokowi malam ini yakni utusan Presiden Korea, utusan Presiden Filipina, utusan Perdana Menteri Jepang, utusan Presiden Uni Emirat Arab, dan utusan Presiden Amerika Serikat (AS).

"Setelah bapak pelantikan, akan ada lagi [courtesy call]," kata Retno

Sebelumnya, Jokowi telah menerima kunjungan kehormatan atau courtesy call dengan sejumlah pimpinan negara berkembang di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lokasi, sejak pukul 09:00 WIB hingga 10:45 WIB, Jokowi memang satu persatu menerima kedatangan sejumlah pimpinan negara. Namun, pertemuan bersifat tertutup.

Jokowi mengawali pertemuannya dengan Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah dan Perdana Menteri Singapura Scott Morrison. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama ke depan.

Selanjutnya, Jokowi menerima Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Pertemuan keduanya membahas tindak lanjut dari kesepakatan yang sebelumnya diteken dalam pagelaran Leaders Retreat bulan lalu.

"Di antaranya terkait digital ekonomi. Perdana menteri juga lakukan beberapa pertemuan dengan perusahaan Indonesia di bidang digital ekonomi. Intinya mengembangkan kerja sama," jelas Retno.

Pasca bertemu Perdana Menteri Lee, Jokowi menerima Perdana Menteri Kamboja Hum Sen. Indonesia, mengaku telah menawarkan kerjasama dengan Kamboja yang akan melibatkan PT Industri Kereta Api (INKA).

Terakhir, Jokowi menerima Raja Eswatini, Mswati III. Jokowi mengaku telah menyampaikan komitmennya untuk ikut membantu percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Selatan Afrika tersebut.

"Presiden tertarik bangun infrastruktur. Afrika fokus politik luar negeri Indonesia terutama kerja sama ekonomi. Saat ini ada pembicaraan Eswatini dengan perusahaan percetakan," kata Retno.

Sebagai informasi, Jokowi pun dijadwalkan akan kembali melakukan courtecy call dengan sejumlah pimpinan dan utusan negara pasca prosesi pelantikan yang dijadwalkan digelar pada pukul 14.00 WIB.
(dru) Next Article Ini Sederet PR Ekonomi yang Menanti Kabinet Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular