Diusulkan Jadi Menpar, Sapta Nirwandar: Saya Tetap di Jakarta
Efrem Limsan Siregar, CNBC Indonesia
20 October 2019 06:31
Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Pariwisata Indonesia mengusulkan empat nama yang dianggap layak untuk menduduki jabatan Menteri Pariwisata (Menpar) pada kabinet selanjutnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam keterangan resmi pada 17 Oktober lalu, disebutkan satu calon di antaranya adalah Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011-2014. Saat dikonfirmasi, Sapta mengaku baru mengetahui usulan pencalonan dirinya sebagai menteri.
"Saya baru mengetahui pengusulan saya sebagai calon menteri," kata Sapta kepada CNBC Indonesia melalui sambungan telepon, Sabtu (19/10/2019).
Ia menyampaikan terima kasih kepada asosiasi yang telah mengusulkan namanya. Saat disinggung mengenai tantangan pariwisata Indonesia, Sapta menyoroti pengembangan atraksi wisata di daerah Indonesia yang perlu lebih digiatkan.
Beberapa daerah sudah berhasil memaksimalkan potensinya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan seperti Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Klaten.
"Lalu kita berbicara soal pelayanan, bagaimana memberikan pelayanan maksimal. Hal lain yang perlu diprioritaskan adalah sektor meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE) karena mereka bisa memberikan tiga kali dari wisatawan konvensional," ucap Sapta yang juga menjabat sebagai Ketua Halal Lifestyle Center (HLC) ini.
MICE mengacu pada wisatawan yang berasal dari tamu atau peserta yang tengah hadir dalam konferensi atau rapat di satu daerah.
Menurut Sapta, Bali dapat menjadi contoh. Namun, untuk ke depan potensi MICE perlu dikejar mengingat negara tetangga Singapura dan Thailand sudah fokus pada sektor tersebut.
Sapta sendiri telah siap manakala dirinya ditunjuk mengisi jabatan sebagai Menteri Pariwisata. "Saya tetap berada di Jakarta [sampai pengumuman pelantikan]," kata alumnus Universitas Paris 1 Panthéon-Sorbonne, Perancis ini.
Selain Sapta, tiga nama lain yang diusulkan sebagai calon adalah Iqbal Allan Abdullah selaku Ketua Umum Asosiasi Kongres dan Konvensi Indonesia (AKKINDO/Indonesia Congress and Convention Association/INCCA), Haryadi Sukamdani selaku Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Budiarto Linggowiyono adalah Ketua Kadin Bidang MICE ( Meeting Incentive Conference and Exhibition).
Keempat nama di atas dinilai memiliki latar dan memahami dunia industri pariwisata sehingga dunia pariwisata dapat menjadi ujung tombak perekonomian Indonesia.
(tas) Next Article Eksklusif! Menteri Arif Yahya Bicara Pembenahan Pariwisata RI
Dalam keterangan resmi pada 17 Oktober lalu, disebutkan satu calon di antaranya adalah Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2011-2014. Saat dikonfirmasi, Sapta mengaku baru mengetahui usulan pencalonan dirinya sebagai menteri.
"Saya baru mengetahui pengusulan saya sebagai calon menteri," kata Sapta kepada CNBC Indonesia melalui sambungan telepon, Sabtu (19/10/2019).
Ia menyampaikan terima kasih kepada asosiasi yang telah mengusulkan namanya. Saat disinggung mengenai tantangan pariwisata Indonesia, Sapta menyoroti pengembangan atraksi wisata di daerah Indonesia yang perlu lebih digiatkan.
Beberapa daerah sudah berhasil memaksimalkan potensinya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan seperti Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Klaten.
"Lalu kita berbicara soal pelayanan, bagaimana memberikan pelayanan maksimal. Hal lain yang perlu diprioritaskan adalah sektor meetings, incentives, conferences and exhibitions (MICE) karena mereka bisa memberikan tiga kali dari wisatawan konvensional," ucap Sapta yang juga menjabat sebagai Ketua Halal Lifestyle Center (HLC) ini.
MICE mengacu pada wisatawan yang berasal dari tamu atau peserta yang tengah hadir dalam konferensi atau rapat di satu daerah.
Menurut Sapta, Bali dapat menjadi contoh. Namun, untuk ke depan potensi MICE perlu dikejar mengingat negara tetangga Singapura dan Thailand sudah fokus pada sektor tersebut.
Sapta sendiri telah siap manakala dirinya ditunjuk mengisi jabatan sebagai Menteri Pariwisata. "Saya tetap berada di Jakarta [sampai pengumuman pelantikan]," kata alumnus Universitas Paris 1 Panthéon-Sorbonne, Perancis ini.
Selain Sapta, tiga nama lain yang diusulkan sebagai calon adalah Iqbal Allan Abdullah selaku Ketua Umum Asosiasi Kongres dan Konvensi Indonesia (AKKINDO/Indonesia Congress and Convention Association/INCCA), Haryadi Sukamdani selaku Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan Budiarto Linggowiyono adalah Ketua Kadin Bidang MICE ( Meeting Incentive Conference and Exhibition).
Keempat nama di atas dinilai memiliki latar dan memahami dunia industri pariwisata sehingga dunia pariwisata dapat menjadi ujung tombak perekonomian Indonesia.
(tas) Next Article Eksklusif! Menteri Arif Yahya Bicara Pembenahan Pariwisata RI
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular