Jelang Pelantikan Jokowi, BIN Ungkap Kondisi Keamanan RI
Redaksi, CNBC Indonesia
19 October 2019 14:46

Jakarta, CNBCÂ Indonesia -Â Pelantikan presiden dan wakilnya hanya hitungan jam ke depan. Persoalan keamanan jadi sorotan untuk peristiwa lima tahunan ini.
Bagaimana kesiapan aparat khususnya bidang intelijen?
Pihak Badan Intelijen Negara (BIN) mengatakan keamanan jelang pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin pada Minggu, 20 Oktober 2019 terpantau terkendali. BIN mengajak semua pihak mensukseskan agenda besar ini.
"Keamanan jelang Pelantikan masih under control dan terkelola secara baik. Kalaupun ada riak-riak kecil itu biasa dalam negara demokrasi, namun masih terukur," kata juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (19/10/2019).
Ia mengatakan BIN mengajak semua pihak mensukseskan agenda nasional pelantikan presiden dan wakil presiden ini secara maksimal. Dia mengajak semua pihak berkontribusi menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban.
"Aparat keamanan terus bekerja untuk mengelola sistem keamanan secara profesional dan mengedepankan soft approach. Kita ajak seluruh kementerian/lembaga terkait, ormas, OKP dan seluruh elemen bangsa untuk berpartisipasi mendukung suksesnya agenda nasional ini. Apalagi acara ini akan dihadiri 9 kepala negara luar, maka kita harus berikan sambutan yang terbaik," jelasnya.
"Bukankah Indonesia masuk dalam kategori 10 negara teraman di dunia. Ini harus dipertahankan," sambung Wawan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan pengamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih sudah dilakukan sejak Kamis (17/10). Jumlah pasukan yang dilibatkan dalam kegiatan ini sebanyak 30.000 personel yang terbagi dalam beberapa susunan tugas.
(hoi/hoi) Next Article Heboh Pelantikan Jokowi Dimajukan, Jadinya Kapan?
Bagaimana kesiapan aparat khususnya bidang intelijen?
Pihak Badan Intelijen Negara (BIN) mengatakan keamanan jelang pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin pada Minggu, 20 Oktober 2019 terpantau terkendali. BIN mengajak semua pihak mensukseskan agenda besar ini.
"Keamanan jelang Pelantikan masih under control dan terkelola secara baik. Kalaupun ada riak-riak kecil itu biasa dalam negara demokrasi, namun masih terukur," kata juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (19/10/2019).
Ia mengatakan BIN mengajak semua pihak mensukseskan agenda nasional pelantikan presiden dan wakil presiden ini secara maksimal. Dia mengajak semua pihak berkontribusi menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban.
"Aparat keamanan terus bekerja untuk mengelola sistem keamanan secara profesional dan mengedepankan soft approach. Kita ajak seluruh kementerian/lembaga terkait, ormas, OKP dan seluruh elemen bangsa untuk berpartisipasi mendukung suksesnya agenda nasional ini. Apalagi acara ini akan dihadiri 9 kepala negara luar, maka kita harus berikan sambutan yang terbaik," jelasnya.
"Bukankah Indonesia masuk dalam kategori 10 negara teraman di dunia. Ini harus dipertahankan," sambung Wawan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan pengamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih sudah dilakukan sejak Kamis (17/10). Jumlah pasukan yang dilibatkan dalam kegiatan ini sebanyak 30.000 personel yang terbagi dalam beberapa susunan tugas.
(hoi/hoi) Next Article Heboh Pelantikan Jokowi Dimajukan, Jadinya Kapan?
Most Popular