Darmin Bicara Ekonomi Lambat di Era Jokowi & Harga BBM Naik

Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 October 2019 18:34
Tantangan ke Depan
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (CNBC Indonesia/Efrem Limsan Siregar)
Ke depan, Darmin mengatakan, pemerintah harus menyiapkan industri barang-barang subtitusi impor. Alasannya, banyaknya barang yang diimpor Indonesia dan seharusnya bisa diproduksi sendiri di dalam negeri.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, sudah menerbitkan insentif pajak untuk mengundang investasi industri barang subtitusi impor.

"Ini sudah disiapkan dalam 2 tahun terakhir. Begitu juga perbaikan penyederhanaan perizinan walaupun langkah terakhir mudah-mudahan pemerintahan yang akan datang akan lakukan omnibus law. Langkah terakhir perbaiki iklim usaha dari arah perizinan," papar Darmin.

Kemudian, industri hilirisasi juga harus diteruskan, baik itu di sektor pertambangan, perikanan, perkebunan dan semua yang bersifat sumber daya alam.

"Kesimpulannya pertumbuhan ekonomi kita masih oke dibanding negara lainnya," jelasnya.

"Yang enggak kalah spektakuler prestasi di bidang stabilitas harga. Inflasi dulu zaman Orde Baru double digit, sekarang kita 3-3,5%," jelasnya.

Kemudian, Darmin mengatakan soal tingkat kemiskinan turun konsisten. Sementara kekurangan ekonomi lainnya adalah neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan yang masih tinggi. (wed/wed)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular