Harapan Sri Mulyani untuk Auditor Negara Terpilih

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
17 October 2019 14:08
Lima anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengucap sumpah di Gedung Mahkamah Agung.
Foto: Foto : Lidya Kembaren
Jakarta, CNBC Indonesia - Lima anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengucap sumpah di Gedung Mahkamah Agung. Pengucapan sumpah jabatan dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung M. Hatta Ali.

Adapun kelima anggota BPK yang disumpah jabatan adalah Harry Azhar Azis, Achsanul Qosasih, Daniel Lumban Tobing, Pius Lustrilanang, dan Hendra Susanto.

Pelantikan disaksikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan beberapa pejabat negara lainnya termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.



Sri Mulyani pun mengucapkan selamat kepada anggota BPK yang terpilih dan berharap bisa terus bekerja sama dengan pemerintah dalam meningkatkan tata kelola negara termasuk keuangannya.

"Tentu peranan BPK sangat penting dalam kita meningkatkan kualitas tata kelola dari keuangan negara. Selama ini partner antara pemerintah dengan BPK berjalan dengan baik," ujarnya di Gedung Mahkamah Agung, Kamis (17/10/2019).

Menurutnya, sebagai auditor eksternal negara, BPK telah banyak membantu pemerintah. Hal ini dalam temuan dan rekomendasinya yang bertujuan untuk memperbaiki tata kelola keuangan negara.

Harapan Sri Mulyani untuk Auditor Negara TerpilihFoto: Foto : Lidya Kembaren


"Baik dari sisi penerimaan, belanja negara, pengelolaan aset. Itu tujuannya untuk memperbaiki. Saya harap spirit memperbaiki tata kelola akan terus ditingkatkan sehingga keuangan negara bisa dipakai untuk memperbaiki kesejahteraan negara," kata dia.

Seperti diketahui, empat dari anggota BPK periode 2019-2024 yang terpilih merupakan mantan politisi yang sebelumnya menjadi anggota dewan. Tapi, Sri Mulyani yakin semua anggota terpilih akan tetap menjalankan tugas dengan baik meski citra politisi selama ini tidak baik.

"Beliau tadi disumpah untuk menjalankan fungsi sebagai anggota BPK. Untuk menjalankan peraturan yang sesuai tugasnya tentu kita menghormati pada saat berubah (dari politisi) menjadi anggota BPK, karena sebagian menjadi pimpinan tentu tugas mereka menjalankan sesuai dengan amanat konstitusi," tegasnya
(dru) Next Article Sri Mulyani Komentari Banyak Politikus Lamar Jadi Anggota BPK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular