Investasi di Vietnam Cukup Pakai Dua 'Surat Sakti'

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
17 October 2019 13:00
Investasi di Vietnam pakai surat sakti.
Foto: Buruh bekerja di pabrik mobil Vinfast pada kesempatan upacara pembukaannya di kota Hai Phong, Vietnam 14 Juni 2019. REUTERS / Kham
Jakarta, CNBC Indonesia - Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi mengungkap proses perizinan investasi untuk asing di Vietnam memang mudah. Sehingga proses produksi komersial sebuah investasi bisa lebih cepat.

"Kalau seorang investor asing yang masuk ke Vietnam hanya 2 izin yang diperlukan, investment approval dan business registration," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (17/10)

Ia bilang investment approval adalah izin investasi yang sudah termasuk izin impor dan pemakaian tenaga kerja asing. "Itu surat sakti yang dibawa ke semua instansi itu sudah berlaku," katanya.

Sedangkan business registration adalah perizinan yang mencakup untuk kepentingan ekspor impor dan mendapatkan bahan baku. Ia bilang investment approval terbit dalam 3 hari dan business registration terbit paling lama 1 minggu

"Kita izin prinsip memang 24 jam, masalahnya sudah berlaku semua tidak? Kalau di Vietnam izin 3 hari berlaku semua bidang," katanya.

Dampak positif dari perizinan yang ringkas itu, proses produksi komersial sebuah investasi di Vietnam bisa lebih cepat hanya butuh waktu 6 bulan. Sebagi pembanding di Hong Kong dan Jepang proses produksi komersial butuh 8 jam paling cepat.



Sebagai pembanding, di Indonesia sempat ada izin prinsip bagi investor yang akan menanamkan modal. Namun, sejak Januari 2018, istilah izin prinsip diganti dengan Pendaftaran Investasi (PI) yang diatur dalam Peraturan BKPM No 13 tahun 2017 yang merupakan turunan dari Perpres No 91 tahun 2017 tentang percepatan pelaksanaan berusaha. Pada PI memang ada beberapa izin yang didapat oleh investor, lebih ringkas dari izin prinsip sebelumnya.

Selain PI atau Pendaftaran Penanaman Modal, ada juga Izin Usaha, dan Izin Kantor Perwakilan.

Saat ini BKPM juga meluncurkan sistem Online Single Submission (OSS). Melalui sistem tersebut, proses perizinan investasi yang diperlukan oleh investor akan semakin mudah dan cepat. 
(hoi/hoi) Next Article RI Keok dengan Vietnam Soal Investasi, Ini Kata Dubes RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular