
'Peluncuran OSS Berantakan, Saat Ini Masih Banyak Kesulitan'
Muhammad Choirul, CNBC Indonesia
17 October 2019 11:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah membuat sebuah Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS). Ini merupakan terobosan baru di bawah kepemipinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun dalam implementasinya, ternyata masih kacau. Kenapa?
Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan OSS merupakan salah satu dari upaya pemerintah yang paling ambisius dan berdampak luas.
"OSS Ini sekarang sudah di BKPM dan bertanggungjawab atas implementasi dan operasional," kata Lembong di BSD, Kamis (17/10/2019).
"Harus kami akui peluncuran-nya cukup berantakan dan sekarang pun masih banyak kesulitan, tantangan dari OSS," imbuh Lembong
Menurutnya, sistem yang dibangun ini memang harus membuat pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi satu. Secara online hal ini bisa dilakukan.
"Kita harus akui tantangan saat ini adalah adalah eksekusi dan implementasi. Saya kira kebijakan sudah semakin benar, semakin modernisasi. Tantangan adalah eksekusi dan implementasi di lapangan," jelasnya.
(dru/gus) Next Article Thomas Lembong Minta Maaf kepada Para Unicorn
Namun dalam implementasinya, ternyata masih kacau. Kenapa?
Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan OSS merupakan salah satu dari upaya pemerintah yang paling ambisius dan berdampak luas.
"Harus kami akui peluncuran-nya cukup berantakan dan sekarang pun masih banyak kesulitan, tantangan dari OSS," imbuh Lembong
Menurutnya, sistem yang dibangun ini memang harus membuat pemerintah pusat dan pemerintah daerah menjadi satu. Secara online hal ini bisa dilakukan.
"Kita harus akui tantangan saat ini adalah adalah eksekusi dan implementasi. Saya kira kebijakan sudah semakin benar, semakin modernisasi. Tantangan adalah eksekusi dan implementasi di lapangan," jelasnya.
(dru/gus) Next Article Thomas Lembong Minta Maaf kepada Para Unicorn
Most Popular