
Presiden Bakal Dipilih MPR Lagi? Ini Jawaban Bamsoet
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 October 2019 12:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Delegasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup itu, Jokowi dan MPR salah satunya membahas mengenai amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Saat ini, MPR masih menggodok rencana tersebut.
"Paling penting perlu kajian mendalam, perlu menampung usulan dari semua usulan dari tokoh, akademisi, masyarakat," kata Jokowi.
Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan bahwa usulan pembahasan amandemen tidak akan menjadi bola liar, seperti yang dikhawatirkan publik. Seluruh pembahasan, dipastikan akan tetap terawasi kepala negara.
"MPR tidak dalam posisi buru-buru. Kami akan cermat betul menampung aspirasi sebagaimana disampaikan bapak presiden," katanya.
Bamsoet, sapaan akrabnya, pun buka suara mengenai pembahasan amandemen UUD 1945 yang dikhawatirkan akan kembali menghidupkan proses pemilihan presiden melalui mekanisme MPR.
"Tidak ada. Saya tegaskan tidak ada. Ini tidak terkait dengan perubahan terkait perubahan politik. Presiden tetap dipilih rakyat, presiden bukan lagi mandataris negara," tegas Bamsoet.
(dob/dob) Next Article Geger Wacana (Lagi) Soal Masa Jabatan Presiden 3 Periode
Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup itu, Jokowi dan MPR salah satunya membahas mengenai amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Saat ini, MPR masih menggodok rencana tersebut.
"Paling penting perlu kajian mendalam, perlu menampung usulan dari semua usulan dari tokoh, akademisi, masyarakat," kata Jokowi.
"MPR tidak dalam posisi buru-buru. Kami akan cermat betul menampung aspirasi sebagaimana disampaikan bapak presiden," katanya.
Bamsoet, sapaan akrabnya, pun buka suara mengenai pembahasan amandemen UUD 1945 yang dikhawatirkan akan kembali menghidupkan proses pemilihan presiden melalui mekanisme MPR.
"Tidak ada. Saya tegaskan tidak ada. Ini tidak terkait dengan perubahan terkait perubahan politik. Presiden tetap dipilih rakyat, presiden bukan lagi mandataris negara," tegas Bamsoet.
(dob/dob) Next Article Geger Wacana (Lagi) Soal Masa Jabatan Presiden 3 Periode
Most Popular