
Edhy Prabowo, Kandidat Kuat Mentan Pengganti Amran Sulaiman
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
16 October 2019 11:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) memberikan sinyal kuat jajaran kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) salah satunya akan diisi oleh Edhy Prabowo.
Edhy merupakan Waketum partai Gerindra, yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi oposisi pemerintah. KSP pun mengamini merapatnya Gerindra dan sosok Edhy ini.
"Ya. Mudah-mudahan dengan izin Allah SWT mereka bisa diterima oleh bapak Presiden untuk memperkuat jajaran kementerian mendatang," kata Tenaga Ahli Kedeputian IV Ali Mochtar Ngabalin, Selasa (15/10/2019).
Sebagai informasi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pekan lalu.
Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup itu, Jokowi mengakui bahwa memang ada pembicaraan mengenai kemungkinan bergabungnya oposisi ke dalam koalisi pemerintahan.
Edhy memang disebut-sebut menjadi satu dari tiga kader yang telah diajukan Gerindra untuk mengisi posisi jajaran menteri, meskipun hal tersebut dibantah tegas oleh perwakilan partai.
CNN Indonesia beberapa waktu lalu pernah menuliskan, Jokowi sendiri sebagai pihak yang meminta Edhy sebagai menteri pertanian. Permintaan itu terjadi sebelum Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, 13 Juli 2019.
Jokowi, menurut sumber CNN Indonesia, meyakini bakal cocok bekerja bersama Edhy dalam mengurusi aspek pertanian dan pangan. Salah satu dasarnya karena Edhy merupakan ketua Komisi IV DPR RI.
Bahkan, masih menurut sumber itu, Prabowo sempat heran ketika Jokowi meminta Edhy untuk menjadi menteri. Prabowo bertanya-tanya apa yang Edhy lakukan selama ini.
"Ed, Ed, kamu ini ada kongkalikong apa? Masa nama kamu disebut Pak Jokowi," ucap dia menirukan Prabowo saat bertanya kepada Edhy beberapa pekan lalu.
Edhy sempat muncul dalam pertemuan antara Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, 13 Juli 2019. Dia bahkan ikut menyantap makan siang di bilangan Senayan bersama Jokowi, Prabowo dan beberapa menteri.
Namun, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Edhy mengaku belum pernah diminta Jokowi secara langsung untuk menjadi menteri.
"Saya baru dengar kabar itu," katanya.
Meski demikian, Jokowi menegaskan sampai saat ini belum ada keputusan final mengenai hal itu, termasuk pembicaraan mengenai potensi sejumlah kader oposisi yang masuk ke jajaran menteri di periode kedua pemerintahan.
Susunan kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin memang sudah dipastikan rampung. Namun, masih terbuka kemungkinan formasi kabinet berubah.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi usai menerima perwakilan siswa sekolah dasar Jayapura dan Asmat, Provinsi Papua, di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
"Mungkin ada pertimbangan, masih bisa," kata Jokowi, Jumat (11/10/2019).
(dru) Next Article Edhy Prabowo Belum Dapat Kepastian Jadi Menteri Pertanian
Edhy merupakan Waketum partai Gerindra, yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi oposisi pemerintah. KSP pun mengamini merapatnya Gerindra dan sosok Edhy ini.
"Ya. Mudah-mudahan dengan izin Allah SWT mereka bisa diterima oleh bapak Presiden untuk memperkuat jajaran kementerian mendatang," kata Tenaga Ahli Kedeputian IV Ali Mochtar Ngabalin, Selasa (15/10/2019).
![]() |
Edhy memang disebut-sebut menjadi satu dari tiga kader yang telah diajukan Gerindra untuk mengisi posisi jajaran menteri, meskipun hal tersebut dibantah tegas oleh perwakilan partai.
CNN Indonesia beberapa waktu lalu pernah menuliskan, Jokowi sendiri sebagai pihak yang meminta Edhy sebagai menteri pertanian. Permintaan itu terjadi sebelum Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, 13 Juli 2019.
Jokowi, menurut sumber CNN Indonesia, meyakini bakal cocok bekerja bersama Edhy dalam mengurusi aspek pertanian dan pangan. Salah satu dasarnya karena Edhy merupakan ketua Komisi IV DPR RI.
Bahkan, masih menurut sumber itu, Prabowo sempat heran ketika Jokowi meminta Edhy untuk menjadi menteri. Prabowo bertanya-tanya apa yang Edhy lakukan selama ini.
"Ed, Ed, kamu ini ada kongkalikong apa? Masa nama kamu disebut Pak Jokowi," ucap dia menirukan Prabowo saat bertanya kepada Edhy beberapa pekan lalu.
Edhy sempat muncul dalam pertemuan antara Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, 13 Juli 2019. Dia bahkan ikut menyantap makan siang di bilangan Senayan bersama Jokowi, Prabowo dan beberapa menteri.
Namun, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Edhy mengaku belum pernah diminta Jokowi secara langsung untuk menjadi menteri.
"Saya baru dengar kabar itu," katanya.
Meski demikian, Jokowi menegaskan sampai saat ini belum ada keputusan final mengenai hal itu, termasuk pembicaraan mengenai potensi sejumlah kader oposisi yang masuk ke jajaran menteri di periode kedua pemerintahan.
Susunan kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin memang sudah dipastikan rampung. Namun, masih terbuka kemungkinan formasi kabinet berubah.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi usai menerima perwakilan siswa sekolah dasar Jayapura dan Asmat, Provinsi Papua, di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
"Mungkin ada pertimbangan, masih bisa," kata Jokowi, Jumat (11/10/2019).
(dru) Next Article Edhy Prabowo Belum Dapat Kepastian Jadi Menteri Pertanian
Most Popular