
Mantan Montir Ini Jadi Orang Terkaya China Berharta Rp 30 T
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
15 October 2019 13:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski tidak sepopuler pendiri Alibaba Jack Ma, namun sosok Li Gaiteng patut untuk dijadikan salah satu inspirasi dalam mencapai kesuksesan.
Bagaimana tidak, Li yang kini masuk ke dalam daftar 100 orang terkaya di China 2019 versi Forbes, dulunya hanyalah seorang mekanik di bengkel motor, alias montir. Per Selasa (15/10/19), nilai kekayaan Li, yang menduduki posisi 91 daftar orang terkaya, mencapai US$ 2,2 miliar atau sekitar Rp 30 triiun lebih (estimasi kurs Rp 14.000 per dolar).
Li berhasil menjadi orang kaya dan masuk dalam daftar orang terkaya China untuk pertama kalinya pada 2016. Ini terjadi setelah ia mendirikan Shanghai Flyco Electrical Appliance, perusahaan pembuat peralatan perawatan pribadi seperti pisau cukur listrik dan pengering rambut (hairdryer) pada 1999.
Kemudian, Li dan istrinya Ling Yu'e membuka perusahaan Flyco di Shanghai pada 2006. Ling Yu'e adalah direktur eksekutif di Flyco.
Setelah menjalankan perusahaan bertahun-tahun, pada 2015 pendapatan Flyco mencapai 2,8 miliar yuan (US$ 431 juta) dan laba bersihnya mencapai 501,7 juta yuan (US$ 77 juta). Jumlah itu naik, masing-masing, 16% dan 35% dari tahun sebelumnya.
Pada April 2016 lalu, Li akhirnya mendaftarkan perusahaannya di Bursa Efek Shanghai. Pada hari pertama perdagangan, saham perusahaan naik 44% melampaui batas atas harga. Li memiliki 88% saham Flyco.
Namun, sebelum berhasil memimpin perusahaan besar, Li dulunya hanya bekerja di bidang manajemen toko, pengelasan elektronik dan memperbaiki sepeda motor. Pekerjaan itu ia jalani dari tahun 1993 hingga 1995, menurut prospektus Flyco. Li kemudian terlibat dalam bisnis suku cadang alat cukur dan bisnis terkait pada 1995-1998 sebelum ia mendirikan merek "Flyco" pada 1999 dan mendirikan Flyco Electrical di kota Wenzhou, China bagian timur pada 1999.
(wed/wed) Next Article Berharta Ratusan Triliun Rupiah, Ini 5 Orang Terkaya China
Bagaimana tidak, Li yang kini masuk ke dalam daftar 100 orang terkaya di China 2019 versi Forbes, dulunya hanyalah seorang mekanik di bengkel motor, alias montir. Per Selasa (15/10/19), nilai kekayaan Li, yang menduduki posisi 91 daftar orang terkaya, mencapai US$ 2,2 miliar atau sekitar Rp 30 triiun lebih (estimasi kurs Rp 14.000 per dolar).
Li berhasil menjadi orang kaya dan masuk dalam daftar orang terkaya China untuk pertama kalinya pada 2016. Ini terjadi setelah ia mendirikan Shanghai Flyco Electrical Appliance, perusahaan pembuat peralatan perawatan pribadi seperti pisau cukur listrik dan pengering rambut (hairdryer) pada 1999.
Setelah menjalankan perusahaan bertahun-tahun, pada 2015 pendapatan Flyco mencapai 2,8 miliar yuan (US$ 431 juta) dan laba bersihnya mencapai 501,7 juta yuan (US$ 77 juta). Jumlah itu naik, masing-masing, 16% dan 35% dari tahun sebelumnya.
Pada April 2016 lalu, Li akhirnya mendaftarkan perusahaannya di Bursa Efek Shanghai. Pada hari pertama perdagangan, saham perusahaan naik 44% melampaui batas atas harga. Li memiliki 88% saham Flyco.
Namun, sebelum berhasil memimpin perusahaan besar, Li dulunya hanya bekerja di bidang manajemen toko, pengelasan elektronik dan memperbaiki sepeda motor. Pekerjaan itu ia jalani dari tahun 1993 hingga 1995, menurut prospektus Flyco. Li kemudian terlibat dalam bisnis suku cadang alat cukur dan bisnis terkait pada 1995-1998 sebelum ia mendirikan merek "Flyco" pada 1999 dan mendirikan Flyco Electrical di kota Wenzhou, China bagian timur pada 1999.
(wed/wed) Next Article Berharta Ratusan Triliun Rupiah, Ini 5 Orang Terkaya China
Most Popular