4 Hari Lagi Kelar, Jonan Heran Sektor Migas Tak Bisa Efisien

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
14 October 2019 15:53
Jonan bingung sampai sekarang kenapa industri migas tak bisa efisien seperti telekomunikasi
Foto: Menteri Jonan di IDX econonomic outlook (Anisatul Umah)
Jakarta, CNBC Indonesia- Tinggal hitungan hari sebelum berakhirnya masa jabatan para menteri kabinet kerja Presiden Joko Widodo. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, curhat soal susahnya membuat sektor yang ia kawal lebih efisien.

Ia mengatakan waktu pertama ditempatkan di kementeriannya, ia cukup kaget begitu mengetahui sektor ini ketinggalan dari lainnya.



"Presiden tugaskan efisien dari sektor ini harus ditingkatkan, misal di hulu migas sistemnya cost recovery. Ini menurut saya mengherankan, ini apa?" Kata Jonan dalam acara economic outlook di Hotel JS Luwansa, Senin (14/10/2019).

Ia membandingkan sektor ini dengan telekomunikasi yang bisa sangat efisien, misal 25 tahun lalu sewaktu membeli handphone atau telepon genggam harganya bisa setara mobil kijang. "Waktu itu harganya sekitar Rp 20 juta sampai Rp 25 juta, sekarang ini hape harganya Rp 12 juta ini Apple,"jelasnya.

Artinya, ia melanjutkan, harga saat ini hanya 5% dari mobil toyota kijang. Lalu, sektor telekomunikasi juga industrinya berkembang pesat. Jangkauannya melebihi distribusi kelistrikan dan BBM yang lebih tua dari negeri ini.

"Telko ini luar biasa, ini harus industri yang efisien. Kenapa? karena harga gas dan minyak tak ada yang bisa kendalikan. Kalau di kegiatan usaha berarti yang kendalikan cost,"ujarnya.


(gus) Next Article Agar Lebih Paham Migas, Jonan Usul Pertukaran Pegawai BPK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular