Potensi Migas RI 7,5 Miliar Barel, Jangan Terlena!
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
14 October 2019 09:48
Jakarta, CNBC Indonesia - Potensi migas RI terbilang cukup besar, yakni mencapai 7,5 miliar barel. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyampaikan saat ini Indonesia masih memiliki 128 cekungan migas.
Dari 128 cekungan tersebut, baru 54 yang dieksplorasi. Kemudian, dari 54 yang dieksplorasi baru 18 yang berproduksi. Menurutnya banyak sekali tantangan yang harus dihadapi untuk menggarap semua potensi ini.
Total cadangan minyak RI yang tercatat saat ini mencapai 3,8 miliar barel. Sementara dari sisa cekungan yang belum dieksplorasi sebanyak 74 cekungan masih menyimpan potensi minyak sebanyak 7,5 miliar barel.
"Jadi masih ada di dalam sana sebuah potensi sangat besar," kata Dwi dalam acara sarasehan migas nasional, di Kantor SKK Migas, Kamis pekan lalu (10/10/2019).
Lebih lanjut dirinya menerangkan akan ada perubahan dalam tren penemuan migas. Dari yang sebelumnya di darat (onshore) nantinya akan berkembang tren di laut (offshore).
"Ke depan akan berubah paradigma dari lapangan onshore yang berumur tua, ke daerah lepas pantai dan laut dalam meskipun yang onshore ternyata masih punya potensi," imbuh Dwi.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo saat pidato keuangan Agustus lalu sempat menyinggung soal kondisi migas Indonesia. Ia saat itu mengatakan bahwa kejayaan migas sudah berlalu.
Pernyataan Jokowi ini sempat membuat heboh para pemangku kepentingan di sektor ini. Ada yang sepakat dan ada yang tidak. Mengingat produksi minyak RI memang terus merosot dalam beberapa tahun terakhir, dari yang semula di atas 1 juta barel kini di kisaran 750.000 barel sehari.
(tas) Next Article Psst..RI Punya 12 Harta Karun Migas, Baru Satu yang Bertuan
Dari 128 cekungan tersebut, baru 54 yang dieksplorasi. Kemudian, dari 54 yang dieksplorasi baru 18 yang berproduksi. Menurutnya banyak sekali tantangan yang harus dihadapi untuk menggarap semua potensi ini.
Total cadangan minyak RI yang tercatat saat ini mencapai 3,8 miliar barel. Sementara dari sisa cekungan yang belum dieksplorasi sebanyak 74 cekungan masih menyimpan potensi minyak sebanyak 7,5 miliar barel.
 Foto: Infografis/Capaian Kinerja Hulu Migas Semester I 2019/Arie Pratama |
"Jadi masih ada di dalam sana sebuah potensi sangat besar," kata Dwi dalam acara sarasehan migas nasional, di Kantor SKK Migas, Kamis pekan lalu (10/10/2019).
Lebih lanjut dirinya menerangkan akan ada perubahan dalam tren penemuan migas. Dari yang sebelumnya di darat (onshore) nantinya akan berkembang tren di laut (offshore).
"Ke depan akan berubah paradigma dari lapangan onshore yang berumur tua, ke daerah lepas pantai dan laut dalam meskipun yang onshore ternyata masih punya potensi," imbuh Dwi.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo saat pidato keuangan Agustus lalu sempat menyinggung soal kondisi migas Indonesia. Ia saat itu mengatakan bahwa kejayaan migas sudah berlalu.
Pernyataan Jokowi ini sempat membuat heboh para pemangku kepentingan di sektor ini. Ada yang sepakat dan ada yang tidak. Mengingat produksi minyak RI memang terus merosot dalam beberapa tahun terakhir, dari yang semula di atas 1 juta barel kini di kisaran 750.000 barel sehari.
(tas) Next Article Psst..RI Punya 12 Harta Karun Migas, Baru Satu yang Bertuan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular