
Ketemu Jokowi, Prabowo Dukung Ibu Kota Pindah ke Kaltim
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
11 October 2019 16:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, mengatakan mendukung gagasan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Saya mendukung gagasan ibu kota dan akan melalui kajian-kajian yang tepat dan sudah dilaksanakan banyak kajian dan saya mendukung," ujar Prabowo di depan Jokowi usai bertemu di Istana Negara, Jumat (11/10/2019).
Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengaku menjelaskan kepada Prabowo soal alasan pemerintah berencana untuk memindahkan ibu kota.
"Kenapa pindah ke Kalimantan Timur?, ini kita sampaikan semua ke Pak Prabowo," tutur Jokowi.
Seperti diketahui, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menyebut sudah menyiapkan anggaran untuk pemindahan ibu kota mulai tahun depan.
"Sudah ada, totalnya sekitar Rp 2 triliun yang tersebar di beberapa kementerian," ungkap Bambang.
Pemerintah menyiapkan tiga skema pembiayaan pemindahan ibu kota ke Kaltim. Perinciannya melalui APBN porsinya 19,2% atau Rp 89,472 triliun, melalui swasta dengan porsi 26,2% atau sebesar Rp 122,092 triliun, dan melalui KPBU porsinya 54,6% atau sebesar Rp 254,436 triliun.
(wed/dru) Next Article Hashim Djojohadikusumo Sowan ke Rumah Jokowi di Solo, Bahas Apa?
"Saya mendukung gagasan ibu kota dan akan melalui kajian-kajian yang tepat dan sudah dilaksanakan banyak kajian dan saya mendukung," ujar Prabowo di depan Jokowi usai bertemu di Istana Negara, Jumat (11/10/2019).
Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengaku menjelaskan kepada Prabowo soal alasan pemerintah berencana untuk memindahkan ibu kota.
![]() |
Seperti diketahui, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, menyebut sudah menyiapkan anggaran untuk pemindahan ibu kota mulai tahun depan.
"Sudah ada, totalnya sekitar Rp 2 triliun yang tersebar di beberapa kementerian," ungkap Bambang.
Pemerintah menyiapkan tiga skema pembiayaan pemindahan ibu kota ke Kaltim. Perinciannya melalui APBN porsinya 19,2% atau Rp 89,472 triliun, melalui swasta dengan porsi 26,2% atau sebesar Rp 122,092 triliun, dan melalui KPBU porsinya 54,6% atau sebesar Rp 254,436 triliun.
(wed/dru) Next Article Hashim Djojohadikusumo Sowan ke Rumah Jokowi di Solo, Bahas Apa?
Most Popular