
Jumpa Jokowi-SBY Muluskan AHY Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
11 October 2019 06:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dalam pertemuan itu dibahas berbagai masalah, termasuk yang berkaitan dengan politik.
Apakah itu berarti Partai Demokrat akan bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin? Kepada wartawan selepas pertemuan, Jokowi meminta wartawan menanyakan langsung kepada SBY.
"Ya kita berbicara itu tetapi belum sampai ke sebuah, apa, sebuah keputusan," kata Jokowi.
"Ya adalah bicara-bicara," lanjut kepala negara saat ditanya apakah ada masukan-masukan.
Momen pertemuan Jokowi-SBY hadir di saat kabar merapatnya Partai Demokrat ke koalisi Jokowi-Ma'ruf jelang pelantikan mereka pada 20 Oktober 2019. Demokrat mengonfirmasi telah berkomunikasi dengan Jokowi. Komunikasi itu lantas diikuti dengan pengajuan 14 program prioritas Partai Demokrat yang merupakan program untuk lima tahun depan.
"Dari 14 program prioritas tersebut sudah kami komunikasikan kepada pemerintah," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
"Pada saat Mas AHY (Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono) menyampaikan program itu setahu saya sangat positif responsnya. Tentu beliau (Jokowi) akan menyinergikan dengan program-program beliau, apakah ada yang sama, bersinggungan, atau ada yang belum akan dibicarakan di internal pemerintah," tuturnya.
Syarief menuturkan program-program prioritas itu meliputi sejumlah bidang. Misalnya pengentasan kemiskinan, pengangguran, ekonomi rakyat, dan energi.
Saat ditanya soal keinginan PD mengisi pos menteri di kabinet Jokowi II, Syarief menyebut secara prinsip siap jika diminta. Dia pun mengamini jika AHY adalah salah satu kader yang disiapkan.
"Saya katakan Demokrat sudah berpengalaman. Kader-kadernya sudah terbentuk dan tentu kalau diminta Demokrat siap memberikan yang terbaik," kata Syarief.
"Mas AHY saya pikir salah satu yang paling menonjol saat ini sebagai representasi dari generasi milenial Indonesia yang merupakan kader yang dipersiapkan sebagai pemimpin ke depan. Tentu beliau siap," lanjutnya.
Apakah itu berarti Partai Demokrat akan bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin? Kepada wartawan selepas pertemuan, Jokowi meminta wartawan menanyakan langsung kepada SBY.
"Ya kita berbicara itu tetapi belum sampai ke sebuah, apa, sebuah keputusan," kata Jokowi.
Momen pertemuan Jokowi-SBY hadir di saat kabar merapatnya Partai Demokrat ke koalisi Jokowi-Ma'ruf jelang pelantikan mereka pada 20 Oktober 2019. Demokrat mengonfirmasi telah berkomunikasi dengan Jokowi. Komunikasi itu lantas diikuti dengan pengajuan 14 program prioritas Partai Demokrat yang merupakan program untuk lima tahun depan.
"Dari 14 program prioritas tersebut sudah kami komunikasikan kepada pemerintah," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
"Pada saat Mas AHY (Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono) menyampaikan program itu setahu saya sangat positif responsnya. Tentu beliau (Jokowi) akan menyinergikan dengan program-program beliau, apakah ada yang sama, bersinggungan, atau ada yang belum akan dibicarakan di internal pemerintah," tuturnya.
Syarief menuturkan program-program prioritas itu meliputi sejumlah bidang. Misalnya pengentasan kemiskinan, pengangguran, ekonomi rakyat, dan energi.
Saat ditanya soal keinginan PD mengisi pos menteri di kabinet Jokowi II, Syarief menyebut secara prinsip siap jika diminta. Dia pun mengamini jika AHY adalah salah satu kader yang disiapkan.
"Saya katakan Demokrat sudah berpengalaman. Kader-kadernya sudah terbentuk dan tentu kalau diminta Demokrat siap memberikan yang terbaik," kata Syarief.
"Mas AHY saya pikir salah satu yang paling menonjol saat ini sebagai representasi dari generasi milenial Indonesia yang merupakan kader yang dipersiapkan sebagai pemimpin ke depan. Tentu beliau siap," lanjutnya.
Next Page
AHY Sang Wakil Ketua Umum
Pages
Most Popular