Bukan Gunting, Ternyata Wiranto Ditusuk Pakai Kunai
Redaksi, CNBC Indonesia
10 October 2019 16:12

Jakarta, CNBC Indonesia- Menkopolhukan Wiranto menjadi korban penusukan oleh seorang pria saat berada di Pandeglang, Banten, Kamis siang ini (10/10/2019).
Dalam laporan Polres Pandeglang, Wiranto semula disebut ditusuk dengan menggunakan gunting. Namun, diketahui belakangan ternyata senjata tajam yang digunakan oleh si pelaku adalah kunai.
Mengutip detikcom, terdapat dua kunai berwarna hitam dengan tali merah yang melilit pegangannya yang diamankan oleh aparat. Kunai biasa dikenal sebagai senjata tajam yang dipakai ninja. Foto tersebut dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
"Betul. Digunakan oleh pelaku pria," kata Brigjen Dedi.
Polisi telah mengamankan pria yang menusuk Wiranto serta seorang perempuan yang bersamanya. Pria berinisial SA itu kini sudah diamankan.
Dalam peristiwa ini, anak buah Wiranto bernama Fuad juga terluka. Sementara itu, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto juga terluka di bagian punggung akibat kejadian itu.
Menurut rilis yang disebarkan oleh Polres Pandeglang, penusukan terjadi pada Kamis 10 Oktober 2019 sekitar pukul 11.55 WIB di Pintu Gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja, Pandeglang.
"Terjadi penusukan terhadap Jenderal TNI (Purn) H. Wiranto bersama rombongan yang hendak meninggalkan Hellypad lapangan alun-alun Menes Desa Purwaraja, Kabupaten Pandeglang," tulis rilis tersebut.
(gus/gus) Next Article Penusukan Wiranto Jelang Pelantikan Jokowi, Ini Kata Istana
Dalam laporan Polres Pandeglang, Wiranto semula disebut ditusuk dengan menggunakan gunting. Namun, diketahui belakangan ternyata senjata tajam yang digunakan oleh si pelaku adalah kunai.
"Betul. Digunakan oleh pelaku pria," kata Brigjen Dedi.
Polisi telah mengamankan pria yang menusuk Wiranto serta seorang perempuan yang bersamanya. Pria berinisial SA itu kini sudah diamankan.
![]() |
Dalam peristiwa ini, anak buah Wiranto bernama Fuad juga terluka. Sementara itu, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto juga terluka di bagian punggung akibat kejadian itu.
Menurut rilis yang disebarkan oleh Polres Pandeglang, penusukan terjadi pada Kamis 10 Oktober 2019 sekitar pukul 11.55 WIB di Pintu Gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja, Pandeglang.
"Terjadi penusukan terhadap Jenderal TNI (Purn) H. Wiranto bersama rombongan yang hendak meninggalkan Hellypad lapangan alun-alun Menes Desa Purwaraja, Kabupaten Pandeglang," tulis rilis tersebut.
(gus/gus) Next Article Penusukan Wiranto Jelang Pelantikan Jokowi, Ini Kata Istana
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular