
SBY Temui Jokowi, Bahas Kursi Menteri untuk AHY?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 October 2019 13:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Hal tersebut dikemukakan Politikus Demokrat Andi Arief saat dikonfirmasi kebenaran kabar pertemuan dua tokoh nasional itu oleh awak media, Kamis (10/10/2019).
"Betul," kata Andi Arief singkat.
Andi mengemukakan, pertemuan akan digelar pada pukul 14:00 WIB. Dalam pertemuan ini, Jokowi disebut yang mengundang langsung SBY untuk hadir.
"Pak SBY memenuhi undangan Pak Jokowi," kata Andi.
Meski demikian, belum diketahui apa yang menjadi topik utama pembicaraan antara Jokowi dan SBY. Menurut Andi, pertemuan internal ini hanya bersifat reguler.
"Adapun agendanya apa, kita belum tahu. Sepertinya pertemuan reguler biasa," katanya.
Momen pertemuan itu hadir di saat kabar merapatnya Partai Demokrat ke koalisi Jokowi-Ma'ruf jelang pelantikan pada 20 Oktober 2019. Demokrat mengonfirmasi telah berkomunikasi dengan Jokowi. Komunikasi itu lantas diikuti dengan pengajuan 14 program prioritas Partai Demokrat yang merupakan program untuk lima tahun depan.
"Dari 14 program prioritas tersebut sudah kami komunikasikan kepada pemerintah," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
"Pada saat Mas AHY (Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono) menyampaikan program itu setahu saya sangat positif responsnya. Tentu beliau (Jokowi) akan menyinergikan dengan program-program beliau, apakah ada yang sama, bersinggungan, atau ada yang belum akan dibicarakan di internal pemerintah," tuturnya.
Syarief menuturkan program-program prioritas itu meliputi sejumlah bidang. Misalnya pengentasan kemiskinan, pengangguran, ekonomi rakyat, dan energi.
Saat ditanya soal keinginan PD mengisi pos menteri di kabinet Jokowi II, Syarief menyebut secara prinsip siap jika diminta. Dia pun mengamini jika AHY adalah salah satu kader yang disiapkan.
"Saya katakan Demokrat sudah berpengalaman. Kader-kadernya sudah terbentuk dan tentu kalau diminta Demokrat siap memberikan yang terbaik," kata Syarief.
"Mas AHY saya pikir salah satu yang paling menonjol saat ini sebagai representasi dari generasi milenial Indonesia yang merupakan kader yang dipersiapkan sebagai pemimpin ke depan. Tentu beliau siap," lanjutnya.
(miq/miq) Next Article Tambah Gembrot! Demokrat Mau Gabung ke Koalisi Jokowi?
Hal tersebut dikemukakan Politikus Demokrat Andi Arief saat dikonfirmasi kebenaran kabar pertemuan dua tokoh nasional itu oleh awak media, Kamis (10/10/2019).
"Betul," kata Andi Arief singkat.
"Pak SBY memenuhi undangan Pak Jokowi," kata Andi.
Meski demikian, belum diketahui apa yang menjadi topik utama pembicaraan antara Jokowi dan SBY. Menurut Andi, pertemuan internal ini hanya bersifat reguler.
"Adapun agendanya apa, kita belum tahu. Sepertinya pertemuan reguler biasa," katanya.
Momen pertemuan itu hadir di saat kabar merapatnya Partai Demokrat ke koalisi Jokowi-Ma'ruf jelang pelantikan pada 20 Oktober 2019. Demokrat mengonfirmasi telah berkomunikasi dengan Jokowi. Komunikasi itu lantas diikuti dengan pengajuan 14 program prioritas Partai Demokrat yang merupakan program untuk lima tahun depan.
"Dari 14 program prioritas tersebut sudah kami komunikasikan kepada pemerintah," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).
"Pada saat Mas AHY (Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono) menyampaikan program itu setahu saya sangat positif responsnya. Tentu beliau (Jokowi) akan menyinergikan dengan program-program beliau, apakah ada yang sama, bersinggungan, atau ada yang belum akan dibicarakan di internal pemerintah," tuturnya.
Syarief menuturkan program-program prioritas itu meliputi sejumlah bidang. Misalnya pengentasan kemiskinan, pengangguran, ekonomi rakyat, dan energi.
Saat ditanya soal keinginan PD mengisi pos menteri di kabinet Jokowi II, Syarief menyebut secara prinsip siap jika diminta. Dia pun mengamini jika AHY adalah salah satu kader yang disiapkan.
"Saya katakan Demokrat sudah berpengalaman. Kader-kadernya sudah terbentuk dan tentu kalau diminta Demokrat siap memberikan yang terbaik," kata Syarief.
"Mas AHY saya pikir salah satu yang paling menonjol saat ini sebagai representasi dari generasi milenial Indonesia yang merupakan kader yang dipersiapkan sebagai pemimpin ke depan. Tentu beliau siap," lanjutnya.
(miq/miq) Next Article Tambah Gembrot! Demokrat Mau Gabung ke Koalisi Jokowi?
Most Popular