Tak Mau Ganggu Car Free Day, Pelantikan Jokowi Diundur

Redaksi, CNBC Indonesia
08 October 2019 18:35
Waktu pelantikan diundur dari pukul 10.00 WIB menjadi 16.00 WIB.
Foto: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Humas DPR RI)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Bambang Soesatyo memastikan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan tetap digelar pada 20 Oktober 2019. Namun, waktu pelantikan diundur dari pukul 10.00 WIB menjadi 16.00 WIB.

Ditemui di kediamannya, Selasa (8/10/2019), Bamsoet membeberkan alasan di balik pengunduran waktu pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

"Karena kita ingin agar saudara-saudara kita memberi kesempatan bisa beribadah paginya. Kita tidak ingin mengganggu masyarakat yang ingin car free day di jalan utama," katanya seperti dilansir detik.com.

"Karena semula rencananya ada penutupan jalan karena ada tamu-tamu kepala negara sahabat yang hadir, perdana menteri, presiden, raja, itu akan hadir pada saat pelantikan. Jadi kalau pagi, maka akan mengganggu masyarakat kita yang olahraga," lanjut Bamsoet.

Politikus Partai Golongan Karya itu mengatakan, usulan memundurkan jadwal pelantikan itu juga sudah disetujui berbagai pihak Bamsoet berharap tidak ada demo mahasiswa pada saat pelantikan.

"Karena apabila ada gangguan demo ini akan membuat image nama kita sebagai bangsa akan rusak di mata Internasional," katanya.

Ihwal pengunduran waktu pelantikan pernah diusulkan oleh Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi di Jakarta, Sabtu (28/9/2019).

"Pak Jokowi sudah mengusulkan agar bisa maju sehari (dari waktu resmi pelantikan pada 20 Oktober 2019)," ujarnya.

Menurut dia, usul itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan sejumlah pegiat Projo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat lalu. Namun demikian, Budi memastikan tak ada alasan khusus yang disertakan Jokowi dalam keinginannya tersebut.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui sang komisioner Hasyim Asyari pun telah merespons kabar pelantikan Jokowi-Amin akan dimajukan menjadi 19 Oktober 2019.

"Tetap 20 Oktober 2019," ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/dob) Next Article Berebut Jadi Ketua MPR, Bamsoet atau Ahmad Muzani?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular