Ini Kelemahan Manggarai Bila Gantikan Posisi Stasiun Gambir

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
08 October 2019 14:26
Apakah akses Stasiun Manggarai sudah siap menopang sebagai stasiun utama KA di Jakarta?
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Stasiun Manggarai bakal mengambil alih peran Stasiun Gambir sebagai hub atau persinggahan persimpangan utama kereta terutama jarak jauh di DKI Jakarta mulai 2021.

Hal tersebut bisa berdampak pada arus lalu lintas di sekitar Stasiun Manggarai, apalagi kondisi saat ini akses di sekitar Manggarai masih semrawut.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengaku perlu ada diskusi lebih lanjut soal rencana PT KAI tersebut.



"Nanti saya coba diskusikan. Biasanya pak menteri pasti selalu kalau ada perubahan terhadap skema untuk satu terminal satu simpul, pasti akan dilibatkan dengan yang lain," ungkapnya ketika ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Dia bilang, koordinasi ini juga perlu melibatkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT). Hal ini juga terkait integrasi antarmoda transportasi di sekitar Manggarai.

Budi Setiyadi menegaskan, setiap pengembangan moda transportasi pasti akan didukung dengan transportasi yang lain. Sebagai contoh, di beberapa daerah sudah masif terbangun konsep Transit Oriented Development (TOD).



"Jadi semuanya akan mendukung, sehingga kita harapkan masyarakat berpindah dari satu moda transportasi ke moda yang lain akan lebih bagus," pungkasnya.

Stasiun Gambir akan pensiun melayani kereta api jarak jauh mulai 2021. Sebagai gantinya, peran Gambir akan diambil alih oleh Stasiun Manggarai.
(hoi/hoi) Next Article KA Bandara Dibuka Gratis dari Manggarai, Simak Caranya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular