JK: Semoga Nelayan Maluku Tak Marah seperti di Somalia
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
08 October 2019 14:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal illegal fishing di lautan Indonesia. JK berharap agar lautan di Indonesia tidak seperti di Somalia, yang kerap kali lautnya dibajak oleh negara lain.
Untuk diketahui, serangan bajak laut menjadi hal biasa di lepas pantai Somalia. Somalia yang 'dihancurkan' saat perang tidak memiliki pemerintahan yang efektif sejak 1991. Hal itu membuat pembajak beroperasi di sepanjang wilayah lepas pantai.
Terlebih, laut di Somalia terkenal sebagai negara dengan sumber perikanan yang baik, terutama Tuna.
"Dari berbagai macam negara dari luar Somalia banyak yang datang. Rakyat marah, bukannya mencari ikan, tapi mencari kapal. Makanya pendapatan [Nelayan Somalia] berlipat-lipat kali dari kapal, bukan karena mendapatkan ikan. Sampai sekarang," tutur JK saat menjadi pembicara dalam acara SDGs Annual Conference 2019 di Hotel Fairmont, Selasa (8/10/2019).
"Mudah-mudahan nelayan di Maluku atau di Jawa tidak marah seperti [Nelayan] di Somalia, karena habis sumber daya ikannya," kata JK melanjutkan.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyinggung bahwa Menteri Keluatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang sudah berupaya dalam mencegah illegal fisihing. Tapi JK berharap, agar semua masyarakat Indonesia bisa ikut bergerak memberantas illegal fishing di lautan Indonesia.
"Ini tentu harus menjadi upaya bersama dalam menjaga laut, menjaga biota laut, karang, dan sebagainya. Jangan biarkan sumber-sumber laut habis. Penting dalam menjaga kapasitas laut dan meningkatkan sumber daya manusia di pesisir," imbau JK.
(dob/dob) Next Article Jaga Disiplin! JK Was-was Covid RI Bisa Capai 2 Juta di April
Untuk diketahui, serangan bajak laut menjadi hal biasa di lepas pantai Somalia. Somalia yang 'dihancurkan' saat perang tidak memiliki pemerintahan yang efektif sejak 1991. Hal itu membuat pembajak beroperasi di sepanjang wilayah lepas pantai.
Terlebih, laut di Somalia terkenal sebagai negara dengan sumber perikanan yang baik, terutama Tuna.
"Dari berbagai macam negara dari luar Somalia banyak yang datang. Rakyat marah, bukannya mencari ikan, tapi mencari kapal. Makanya pendapatan [Nelayan Somalia] berlipat-lipat kali dari kapal, bukan karena mendapatkan ikan. Sampai sekarang," tutur JK saat menjadi pembicara dalam acara SDGs Annual Conference 2019 di Hotel Fairmont, Selasa (8/10/2019).
"Mudah-mudahan nelayan di Maluku atau di Jawa tidak marah seperti [Nelayan] di Somalia, karena habis sumber daya ikannya," kata JK melanjutkan.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyinggung bahwa Menteri Keluatan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang sudah berupaya dalam mencegah illegal fisihing. Tapi JK berharap, agar semua masyarakat Indonesia bisa ikut bergerak memberantas illegal fishing di lautan Indonesia.
"Ini tentu harus menjadi upaya bersama dalam menjaga laut, menjaga biota laut, karang, dan sebagainya. Jangan biarkan sumber-sumber laut habis. Penting dalam menjaga kapasitas laut dan meningkatkan sumber daya manusia di pesisir," imbau JK.
(dob/dob) Next Article Jaga Disiplin! JK Was-was Covid RI Bisa Capai 2 Juta di April
Most Popular