
Internasional
Tak Hanya Bank, Karyawan Manufaktur & Startup Terancam PHK
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
08 October 2019 08:08

HSBC
HSBC Holdings Plc (HSBA.L) dikabarkan segera melakukan PHK pada 10.000 karyawannya. Sebagaimana dikutip dari Reuters yang melansir Financial Times, PHK dilakukan sebagai upaya efisiensi perusahaan.
"Rencana ini merupakan upaya serius untuk memangkas biaya," tulis media tersebut. "Pemotongan akan fokus pada mereka yang bergaji tinggi,".
Diperkirakan HSBC akan mengumumkan kebijakan ini saat melaporkan hasil kinerja Q3 2019. Sebelumnya, HSBC sempat berencana memangkas 4000 karyawan tahun ini.
Meningkatnya ketidakpastian global karena ketegangan perdagangan antara China dan AS menjadi penyebab. Belum lagi, sejumlah masalah geopolitik seperti Brexit dan krisis Hong Kong.
Meski demikian, belum ada komentar dari HSBC. HSBC Holding plc merupakan bank investasi dan jasa keuangan yang berpusat di Inggris dan terbesar di Eropa.
HP
Awal Oktober 2019, HP mengumumkan rencana memangkas lebih dari 10% karyawannya di seluruh dunia. Sekitar 9.000 karyawan akan dirumahkan dalam tiga tahun ke depan, dari total karyawannya di seluruh dunia yang mencapai 55.000 orang.
Merampingkan operasi dan memangkas biaya operasional menjadi alasan HP. "Kami mengambil langkah tegas untuk memasuki era selanjutnya," ujar calon CEO HP, Enrique Lores, yang akan menjabat November nanti, seperti dilansir dari AFP.
Ke depan, HP akan fokus pada strategi seperti menjual printer dengan harga kompetitif. Penjualan tinta printer juga akan digenjot perusahaan.
HP merupakan perusahaan komputer dan printer. Perusahaan ini berbasis di Amerika Serikat. PHK akan dilakukan hingga 2022.
WeWork
WeWork sebuah startup yang menyediakan tempat kerja asal AS ini juga akan melakukan PHK pada karyawan. Pada 7 Oktober lalu, perusahaan yang juga memiliki cabang di Indonesia ini dikabarkan akan merumahkan 10-25% karyawan.
Saat ini jumlah karyawan WeWork mencapai 12.500 orang. Artinya 1000 hingga 3000 karyawan terancam PHK.
Pergantian pejabat di kalangan elit perusahaan menjadi penyebab. Sebelumnya Adan Neumann mengundurkan diri dan digantikan Artie Minson dan Sebastian Gunningham.
WeWork selama ini dinilai terlalu ekspansif. Ini mempengaruhi perusahaan yang didanai Softbank itu.
(sef/sef)
![]() |
HSBC Holdings Plc (HSBA.L) dikabarkan segera melakukan PHK pada 10.000 karyawannya. Sebagaimana dikutip dari Reuters yang melansir Financial Times, PHK dilakukan sebagai upaya efisiensi perusahaan.
Diperkirakan HSBC akan mengumumkan kebijakan ini saat melaporkan hasil kinerja Q3 2019. Sebelumnya, HSBC sempat berencana memangkas 4000 karyawan tahun ini.
Meningkatnya ketidakpastian global karena ketegangan perdagangan antara China dan AS menjadi penyebab. Belum lagi, sejumlah masalah geopolitik seperti Brexit dan krisis Hong Kong.
Meski demikian, belum ada komentar dari HSBC. HSBC Holding plc merupakan bank investasi dan jasa keuangan yang berpusat di Inggris dan terbesar di Eropa.
HP
![]() |
Merampingkan operasi dan memangkas biaya operasional menjadi alasan HP. "Kami mengambil langkah tegas untuk memasuki era selanjutnya," ujar calon CEO HP, Enrique Lores, yang akan menjabat November nanti, seperti dilansir dari AFP.
Ke depan, HP akan fokus pada strategi seperti menjual printer dengan harga kompetitif. Penjualan tinta printer juga akan digenjot perusahaan.
HP merupakan perusahaan komputer dan printer. Perusahaan ini berbasis di Amerika Serikat. PHK akan dilakukan hingga 2022.
WeWork
![]() |
WeWork sebuah startup yang menyediakan tempat kerja asal AS ini juga akan melakukan PHK pada karyawan. Pada 7 Oktober lalu, perusahaan yang juga memiliki cabang di Indonesia ini dikabarkan akan merumahkan 10-25% karyawan.
Saat ini jumlah karyawan WeWork mencapai 12.500 orang. Artinya 1000 hingga 3000 karyawan terancam PHK.
Pergantian pejabat di kalangan elit perusahaan menjadi penyebab. Sebelumnya Adan Neumann mengundurkan diri dan digantikan Artie Minson dan Sebastian Gunningham.
WeWork selama ini dinilai terlalu ekspansif. Ini mempengaruhi perusahaan yang didanai Softbank itu.
(sef/sef)
Next Page
Commerzbank, Uber & LG Display
Pages
Most Popular