Jokowi 'Dicintai' Negara Lain, Luhut Heran Kok RI Banyak Demo

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
07 October 2019 14:44
Luhut bercerita saat melakukan perjalanan dinas hingga 2 pekan lamanya.
Foto: Presiden Jokowi menjawab wartawan usai menghadiri Hari Batik Nasional 2019, di Puro Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/10) siang. (Foto: Rahmat/Humas)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyanjung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya Jokowi adalah sosok yang cukup detail dalam bekerja.

Luhut bercerita saat melakukan perjalanan dinas hingga 2 pekan lamanya. Di awal sebelum perjalananya, ia lapor ke Presiden terlebih dahulu.

"Sebelum berangkat, saya melaporkan langsung rencana perjalanan ini kepada Presiden Joko Widodo," kata Luhut.

"Pak Luhut akan pergi ke mana saja?" tulis Luhut menirukan pertanyaan Jokowi seperti ditulis di laman Facebooknya.



Luhut bercerita, pertanyaan Jokowi dilontarkan sampai 3 kali.

"Hingga akhirnya Pak Jokowi mengambil laptopnya dan mengetik sendiri semua jawaban saya mengenai ke mana saya akan pergi, bertemu dengan siapa, dan akan melakukan apa. Itulah Presiden yang saya kenal, selalu bekerja dengan sangat detail."

Luhut bercerita tentang pertemuannya dengan Putra Mahkota UEA Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

"Di Abu Dhabi saya diterima oleh Putra Mahkota UEA tersebut. Bahkan saya diminta duduk di sebelah Beliau untuk diperkenalkan di hadapan 300 anggota DPR mereka. Bagi saya ini adalah satu cara Beliau menunjukkan penghormatan, bukan untuk saya, tapi untuk Indonesia."

Kemudian, ia juga bercerita setelah dari UEA delegasi berkunjung ke Shanghai, China. Ini dilakukan untuk finalisasi kerja sama mengenai pembangunan industri lithium.

Setelah itu Luhut juga menyempatkan diri ke AS.

"Di Washington DC saya bertemu dengan 5 orang senator dari partai republik maupun demokrat dan Jared Kushner menantu Presiden AS Donald Trump. Harus bertatap muka langsung dengan orang-orang Amerika yang tengah menduga bahwa Indonesia sudah lebih condong ke Tiongkok, membuat saya berpikir betul bagaimana caranya berkomunikasi dengan efektif."

"Pembicaraan saya buka dengan menyampaikan bahwa Presiden Jokowi begitu memiliki kesan positif terhadap Trump. Mendengar itu Jared langsung menimpali, "You know what, my father inlaw loves him very much. Presiden Jokowi is a very good leader in the emerging markets," demikian Luhut menirukan kata Jared Kushner.

Lebih jauh Luhut mengambil kesimpulan. Ada satu kesamaan yang ia lihat sepanjang pertemuan dengan Amerika ataupun UEA.

"Yaitu adanya rasa hormat kepada Indonesia dan khususnya kepada Presiden Joko Widodo. Hal itu membuat pekerjaan saya menjadi jauh lebih mudah."

"Sembari terus mengikuti perkembangan di Tanah Air selama perjalanan dinas, saya kadang-kadang merenung ketika melihat demonstrasi-demonstrasi yang berujung ricuh. Istilahnya kita seperti menembak kaki kita sendiri, padahal di luar sana orang lain begitu menaruh respek pada Republik ini."






(dru) Next Article Luhut Bicara Nomenklatur Kementerian, Menko Maritim Dihapus?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular