Janji Jokowi di HUT TNI: Prajurit Sejahtera, 750 Jabatan Baru

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
06 October 2019 06:56
Janji Jokowi di HUT TNI: Prajurit Sejahtera, 750 Jabatan Baru
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen terus meningkatkan kesejahteraan prajurit. Jokowi berjanji meningkatkan tunjangan kinerja TNI pada 2020.

"Pemerintah terus berusaha meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI, anggaran pertahanan tahun 2019 yang Rp 121 triliun akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp 131 triliun di tahun 2020," kata Jokowi dalam peringatan HUT ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (5/10/2019).

"Pemerintah terus mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka waktu 30 tahun dan akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen di tahun 2020," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.


Jokowi mengatakan cita-cita Indonesia untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi di dunia harus didukung TNI yang kuat. Karena itu, kata Jokowi, pemerintah akan mendorong belanja pertahanan yang memanfaatkan teknologi tinggi.

"Oleh karena itu belanja pertahanan kita arahkan menjadi investasi pertahanan, pemanfaatan teknologi tinggi ke depan tidak bisa ditawar lagi, rencana strategis kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Force (MEF) tahap ketiga periode 2019-2024 segera difinalkan, demikian pula rencana jangka panjang hingga 100 tahun Indonesia merdeka," katanya.

"Alutsista yang digunakan TNI harus semakin maju dan SDM TNI harus semakin tangguh dan adaptif dan berjiwa sapta marga," ujar Kepala Negara.

Foto: HUT TNI ke 74 (Reuters/Willy Kurniawan)

Jokowi sebagai panglima tertinggi TNI menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh prajurit. Pertama, TNI diminta menyesuaikan dengan pemanfaatan teknologi baru.

"Prajurit TNI masa depan harus mempunyai kemampuan adopsi dan adaptasi teknologi baru serta menjunjung tinggi kemandirian strategis alutsista produk dalam negeri," ujar dia.


TNI juga diminta untuk meninggalkan ego sektoral. TNI, kata Jokowi, harus mampu bekerja sama dengan kementerian dan lembaga.

"Kedua prajurit TNI tidak boleh lagi terjebak dalam ego matra, TNI harus mampu bersinergi dengan kementerian dan lembaga seperti Polri BNPT, BNPB dan Bakamla. Prajurit TNI wajib menjaga kemanunggulan TNI bersama rakyat, melalui operasi bakti dan program tentara manunggal membangun desa," ujar dia.

LANJUT HALAMAN 2: Jabatan baru bagi perwira TNI

Jokowi juga tengah menyiapkan sekitar 750 jabatan baru untuk perwira Kolonel dan perwira tinggi TNI.

"Pemerintah saat ini harmonisasi rancangan peraturan presiden tentang organisasi TNI yang akan menambah lebih dari 450 posisi baru untuk perwira berpangkat kolonel dan 300 lebih posisi baru untuk perwira tinggi TNI," kata Jokowi.

Selain penambahan jabatan baru, Jokowi juga berjanji menambah alutsista TNI. Hal itu dilakukan agar alutsista Indonesia mencapai kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Force (MEF).

"Pemerintah juga terus menambah jumlah alutsista untuk menambah target kekuatan pokok minimum tahap kedua, peningkatan kemandirian industri pertahanan nasional juga terus diusahakan sebagaimana diamanatkan UU 16 Tahun 2012 serta pendidikan latihan prajurit TNI untuk mendukung profesionalisme TNI," ujar dia.


Presiden juga sebelumnya menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun (HUT) ke-74 TNI. Jokowi mengapresiasi seluruh prestasi yang telah ditorehkan TNI untuk bangsa Indonesia.

"Atas nama pribadi, atas nama masyarakat, atas nama bangsa dan negara, saya menyampaikan selamat hari ulang tahun ke-74 Tentara Nasional Indonesia. Selamat atas apresiasi yang ditorehkan TNI dan selamat atas kepercayaan dan kebanggaan untuk saudara semua," kata Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan penghargaan khusus kepada seluruh prajurit TNI yang gugur saat menjalankan tugas. Itu semua, menurut Jokowi, dilakukan demi tegaknya NKRI.

"Rakyat Indonesia selalu bangga kepada saudara semuanya kepada TNI yang selalu berada di baris terdepan dalam menjaga NKRI yang tidak kenal menyerah dalam menjaga kepentingan nasional yang selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok dan golongan," ujar dia.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular