
Basuki: Jokowi Mau Bernyanyi Bila Ekonomi Tumbuh Tinggi
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 October 2019 14:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan kesan selama menjadi pembantu Presiden Joko Widodo selama lima tahun Menurutnya, amat banyak capaian kinerja yang telah diraih.
Namun di balik itu semua, ada kisah kegagalan para menteri Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla. Basuki mengaku belum berhasil mengajak Jokowi bernyanyi.
"Yang kami gagal itu mengajak beliau bernyanyi," kata Basuki ketika ditemui di kantornya, Jumat (4/10/2019).
Ya, Basuki bersama sejumlah menteri lain memang kerap bernyanyi bersama. Mereka bahkan membentuk grup yang diberi nama Elek Yo Band.
Grup musik yang beranggotakan para menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK itu bahkan sempat tampil di hari pertama Java Jazz Festival 2018, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat Jumat (2/3/2018) silam. Basuki mengaku sudah beberapa kali merayu kepala negara ikut bergabung.
"Karena beliau janjinya 'oke saya mau main kalau pertumbuhan ekonominya cukup tinggi'. Beliau begitu. Nah itu yang kita masih gagal," beber Basuki.
Menurutnya, Jokowi masih memikirkan persoalan negara bahkan ketika mempertimbangkan ajakan para menteri. Dalam sebuah kesempatan kunjungan kerja ke daerah, rayuan maut para menteri kembali diajukan.
"Waktu kita ke mana ya, ke Manado atau Makassar di mana pertumbuhan ekonominya tinggi. 'Nah ini pak ini sudah tinggi pak'. Tapi tetap saja. [Jokowi] enggak mau [nyanyi]," tandasnya.
Terlepas dari kisah tersebut, Basuki juga menjelaskan, hubungan kerja antara Jokowi dengan para pembantunya cukup baik. Dikatakan bahwa komunikasi antara presiden dan menteri sangat cair.
"Karena saya sering juga diskusi dengan beliau. Orang kerja buat saya hanya dua, loyality and trust."
"Beliau trust kepada saya dan saya loyal kepada beliau. Dan beliau setuju itu. Itu yang kita kembangkan. Jadi sangat cair, sangat open buat saya. Enggak ada yang saya sembunyikan. Saya pribadi sangat nyaman membantu beliau bekerja," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Ini yang Buat Jokowi Jengkel Sama Menteri, Sabar Ya Pak!
Namun di balik itu semua, ada kisah kegagalan para menteri Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla. Basuki mengaku belum berhasil mengajak Jokowi bernyanyi.
"Yang kami gagal itu mengajak beliau bernyanyi," kata Basuki ketika ditemui di kantornya, Jumat (4/10/2019).
Ya, Basuki bersama sejumlah menteri lain memang kerap bernyanyi bersama. Mereka bahkan membentuk grup yang diberi nama Elek Yo Band.
Grup musik yang beranggotakan para menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK itu bahkan sempat tampil di hari pertama Java Jazz Festival 2018, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat Jumat (2/3/2018) silam. Basuki mengaku sudah beberapa kali merayu kepala negara ikut bergabung.
"Karena beliau janjinya 'oke saya mau main kalau pertumbuhan ekonominya cukup tinggi'. Beliau begitu. Nah itu yang kita masih gagal," beber Basuki.
Menurutnya, Jokowi masih memikirkan persoalan negara bahkan ketika mempertimbangkan ajakan para menteri. Dalam sebuah kesempatan kunjungan kerja ke daerah, rayuan maut para menteri kembali diajukan.
"Waktu kita ke mana ya, ke Manado atau Makassar di mana pertumbuhan ekonominya tinggi. 'Nah ini pak ini sudah tinggi pak'. Tapi tetap saja. [Jokowi] enggak mau [nyanyi]," tandasnya.
Terlepas dari kisah tersebut, Basuki juga menjelaskan, hubungan kerja antara Jokowi dengan para pembantunya cukup baik. Dikatakan bahwa komunikasi antara presiden dan menteri sangat cair.
"Karena saya sering juga diskusi dengan beliau. Orang kerja buat saya hanya dua, loyality and trust."
"Beliau trust kepada saya dan saya loyal kepada beliau. Dan beliau setuju itu. Itu yang kita kembangkan. Jadi sangat cair, sangat open buat saya. Enggak ada yang saya sembunyikan. Saya pribadi sangat nyaman membantu beliau bekerja," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Ini yang Buat Jokowi Jengkel Sama Menteri, Sabar Ya Pak!
Most Popular