
4 Investor Lirik Lelang Blok Migas RI Tahap III
Anisatul Umah, CNBC Indonesia
03 October 2019 14:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah pemerintah membuka penawaran lelang reguler Wilayah Kerja (WK)/blok migas konvensional tahap III 2019 kepada seluruh seluruh Badan Usaha/Bentuk Usaha Tetap pada kegiatan hulu minyak dan gas bumi, kini diketahui empat perusahaan migas telah akses dokumen lelang.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan tanggal 18 Oktober 2019 nanti mejadi hari terakhir untuk ambil data dan tanggal 25 Oktober 2019 bid submission. "Lelang, yang akses empat perusahaan. 18 oktober nutup ambil data. Bid submision 25 Oktober," ungkapnya di Kementrian ESDM Kamis, (03/10/2019).
Saat dintanya blok mana yang paling diminati Archandra enggan merinci. "Enggak, semuanya menyebar kok," imbuhnya.
Total sumber migas dari empat blok yang ditawarkan ini sebesar 3,76 miliar barel minyak, dan 5,21 triliun kaki kubik gas. Adapun, empat blok yang di lelang antara lain :
1. Blok East Gebang, terletak di offshore Sumatra Utara, dengan luas wilayah 4.213,93 km2. Minimum Komitmen Pasti Eksplorasi 3 tahun pertama yaitu: studi G&G, dan akuisisi & prosesing seismik 3D 400 Km2 serta minimum bonus tanda tangan sebesar US$ 2,5 juta. Sumber daya migas pada blok ini diproyeksi sebesar 1,36 triliun kaki kubik.
2. Blok West Tanjung I, terletak di onshore Kalimantan Tengah, dengan luas wilayah 5.459,15 km2. Minimum Komitmen Pasti Eksplorasi 3 tahun pertama yaitu: studi G&G dan akuisisi & prosesing seismik 2D 600 Km serta minimum bonus tanda tangan sebesar US$ 2,5 juta. Sumber daya migas pada blok ini diproyeksi sebesar 150 juta barel minyak.
3. Blok Belayan I, terletak di onshore Kalimantan Timur, dengan luas wilayah 5.276,28 km2. Minimum Komitmen Pasti Eksplorasi 3 tahun pertama yaitu: studi G&G, dan akuisisi & prosesing seismik 3D 400 km2 serta minimum bonus tanda tangan sebesar US$ 2,5 juta. Sumber daya migas pada blok ini diproyeksi sebesar 2,59 miliar barel minyak.
4. Blok Cendrawasih VIII, terletak di offshore Papua, dengan luas wilayah 5.612,42 km2. Minimum Komitmen Pasti Eksplorasi 3 tahun pertama yaitu: studi G&G dan akuisisi & prosesing seismik 2D 2.000 km serta minimum bonus tanda tangan sebesar US$ 2,5 juta. Sumber daya migas pada blok ini diproyeksi sebesar 3,84 triliun kaki kubik gas, dan 1,02 miliar barel minyak.
(gus) Next Article Buka Lelang Tahap II 2019, RI Tawarkan 4 Blok Migas
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan tanggal 18 Oktober 2019 nanti mejadi hari terakhir untuk ambil data dan tanggal 25 Oktober 2019 bid submission. "Lelang, yang akses empat perusahaan. 18 oktober nutup ambil data. Bid submision 25 Oktober," ungkapnya di Kementrian ESDM Kamis, (03/10/2019).
Total sumber migas dari empat blok yang ditawarkan ini sebesar 3,76 miliar barel minyak, dan 5,21 triliun kaki kubik gas. Adapun, empat blok yang di lelang antara lain :
1. Blok East Gebang, terletak di offshore Sumatra Utara, dengan luas wilayah 4.213,93 km2. Minimum Komitmen Pasti Eksplorasi 3 tahun pertama yaitu: studi G&G, dan akuisisi & prosesing seismik 3D 400 Km2 serta minimum bonus tanda tangan sebesar US$ 2,5 juta. Sumber daya migas pada blok ini diproyeksi sebesar 1,36 triliun kaki kubik.
2. Blok West Tanjung I, terletak di onshore Kalimantan Tengah, dengan luas wilayah 5.459,15 km2. Minimum Komitmen Pasti Eksplorasi 3 tahun pertama yaitu: studi G&G dan akuisisi & prosesing seismik 2D 600 Km serta minimum bonus tanda tangan sebesar US$ 2,5 juta. Sumber daya migas pada blok ini diproyeksi sebesar 150 juta barel minyak.
3. Blok Belayan I, terletak di onshore Kalimantan Timur, dengan luas wilayah 5.276,28 km2. Minimum Komitmen Pasti Eksplorasi 3 tahun pertama yaitu: studi G&G, dan akuisisi & prosesing seismik 3D 400 km2 serta minimum bonus tanda tangan sebesar US$ 2,5 juta. Sumber daya migas pada blok ini diproyeksi sebesar 2,59 miliar barel minyak.
4. Blok Cendrawasih VIII, terletak di offshore Papua, dengan luas wilayah 5.612,42 km2. Minimum Komitmen Pasti Eksplorasi 3 tahun pertama yaitu: studi G&G dan akuisisi & prosesing seismik 2D 2.000 km serta minimum bonus tanda tangan sebesar US$ 2,5 juta. Sumber daya migas pada blok ini diproyeksi sebesar 3,84 triliun kaki kubik gas, dan 1,02 miliar barel minyak.
(gus) Next Article Buka Lelang Tahap II 2019, RI Tawarkan 4 Blok Migas
Most Popular