Keren! LRT Made in Madiun akan Wira-Wiri Cawang-Cibubur
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
03 October 2019 13:23
Jakarta, CNBC Indonesia - LRT Jabodebek bakal menjalani uji coba rute pada pekan depan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa akhir pekan ini rangkaian kereta sudah siap dikirim dari pabrik PT INKA di Madiun, Jawa Timur.
Proses pengiriman tersebut berlangsung mulai 5 Oktober 2019. Secara keseluruhan, INKA mengerjakan pesanan 31 trainset LRT Jabodebek. Masing-masing trainset terdiri dari 6 gerbong.
Budi Karya bilang, tidak seluruh pesanan langsung dikirimkan, tetapi secara bertahap. Setelah itu, tahapan ini coba baru dilaksanakan pada lintas Cawang-Cibubur.
"Mungkin minggu depan, kita mau bicara cara mengangkatnya seperti apa. Saya enggak mau ada risiko," kata Budi Karya ketika ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman, Kamis (3/10/2019).
Sejalan dengan itu, dia masih pikir-pikir akan ada operasional terbatas pada lintas Cawang-Cibubur atau tidak. Pertimbangan utama adalah aspek finansial.
Persoalan finansial ini terkait dengan konektivitas jalur LRT yang belum tuntas semuanya, terutama di jalur Cawang-Dukuh Atas yang belum rampung. Bila LRT dipaksakan beroperasi dari Cibubur-Cawang, menurut kajian, justru akan membuat rugi pengelola. Idealnya jalur LRT beroperasi penuh dari Cibubur-Cawang-Dukuh Atas.
Budi Karya sempat menyampaikan dari perhitungan konsultan, Cawang-Cibubur diperkirakan memiliki ridership (penumpang) sedikit sehingga berpengaruh terhadap subsidi.
"Kita lagi mempertimbangkan untuk dioperasikan. Tapi ini ada konsekuensi mengenai finansial juga. Jadi kita enggak bisa memutuskan dioperasikan tapi finansialnya bermasalah. Ada konsekuensinya juga," katanya.
Sementara itu, Direktur Operasi II PT Adhi Karya, Pundjung Setya Brata, mengaku, untuk tahap awal pada 5 Oktober nanti lebih dulu dikirimkan 1 trainset yang terdiri dari 6 gerbong. Adapun sisanya akan dikirimkan secara bertahap.
"Yang dikirim rangkaian pertama dulu 6 kereta. Setelah itu sukses, nanti tiap bulan ada 3 rangkaian, ada 18 gerbong yang akan dikirim," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Tak Disangka Kereta Made in Indonesia Laris di Banyak Negara
Proses pengiriman tersebut berlangsung mulai 5 Oktober 2019. Secara keseluruhan, INKA mengerjakan pesanan 31 trainset LRT Jabodebek. Masing-masing trainset terdiri dari 6 gerbong.
Budi Karya bilang, tidak seluruh pesanan langsung dikirimkan, tetapi secara bertahap. Setelah itu, tahapan ini coba baru dilaksanakan pada lintas Cawang-Cibubur.
"Mungkin minggu depan, kita mau bicara cara mengangkatnya seperti apa. Saya enggak mau ada risiko," kata Budi Karya ketika ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman, Kamis (3/10/2019).
Sejalan dengan itu, dia masih pikir-pikir akan ada operasional terbatas pada lintas Cawang-Cibubur atau tidak. Pertimbangan utama adalah aspek finansial.
Persoalan finansial ini terkait dengan konektivitas jalur LRT yang belum tuntas semuanya, terutama di jalur Cawang-Dukuh Atas yang belum rampung. Bila LRT dipaksakan beroperasi dari Cibubur-Cawang, menurut kajian, justru akan membuat rugi pengelola. Idealnya jalur LRT beroperasi penuh dari Cibubur-Cawang-Dukuh Atas.
Budi Karya sempat menyampaikan dari perhitungan konsultan, Cawang-Cibubur diperkirakan memiliki ridership (penumpang) sedikit sehingga berpengaruh terhadap subsidi.
"Kita lagi mempertimbangkan untuk dioperasikan. Tapi ini ada konsekuensi mengenai finansial juga. Jadi kita enggak bisa memutuskan dioperasikan tapi finansialnya bermasalah. Ada konsekuensinya juga," katanya.
Sementara itu, Direktur Operasi II PT Adhi Karya, Pundjung Setya Brata, mengaku, untuk tahap awal pada 5 Oktober nanti lebih dulu dikirimkan 1 trainset yang terdiri dari 6 gerbong. Adapun sisanya akan dikirimkan secara bertahap.
"Yang dikirim rangkaian pertama dulu 6 kereta. Setelah itu sukses, nanti tiap bulan ada 3 rangkaian, ada 18 gerbong yang akan dikirim," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Tak Disangka Kereta Made in Indonesia Laris di Banyak Negara
Most Popular