Belum Kapok, Motor Listrik China Siap Serbu RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Motor listrik produksi dari China bersiap menyerbu pasar Indonesia. Saat ini, beberapa tipe motor yang diberi merek Cakra tersebut tengah menyiapkan sejumlah perizinan agar bisa dijual di pasar domestik.

Ini tentu mengubah peta persaingan motor listrik yang selama ini jadi pasar motor listrik bagi Kymco, Gesits hingga pemain lainnya. Di sisi lain, citra motor China di Indonesia sempat buruk dua dekade lalu di pasar domestik.

Direktur Utama PT Cakra Motor Nasional, Robin, mengaku, terdapat 3 tipe yang akan menjalani uji tipe. Semua tipe tersebut merupakan hasil pabrikan motor listrik asal China.

"Uji tipe dulu, kita lengkapi dulu kita punya persyaratan uji kelaikan," ungkapnya ketika ditemui di Hotel Millenium, Jakarta, di sela acara bertajuk 'Action plan program kendaraan listrik berbasis baterai' yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan, Rabu (2/10/2019).

Dia menargetkan, penjualan sudah bisa dilakukan mulai 2020 awal. Meski motor listrik ini pabrikan China, namun Robin menegaskan bahwa Cakra adalah merek nasional.

Foto: Motor Listrik dari China, Direktur Utama PT Cakra Motor Nasional, Robin (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul)

"Untuk sementara desainnya dari sana (China). Tapi nanti semua akan kita buat di Indonesia," katanya.

Dia menyebut bahwa Cakra sudah menjalin kerja sama dengan pihak pabrikan China untuk menggunakan desain tersebut. Menurutnya, pihak pabrikan setuju desain dipakai dengan merek Cakra tanpa batasan waktu.

"Desain ini boleh diambil. Tidak ada limit, yang penting kan kita ada kerja sama dengan dia. Mereka nantinya yang juga akan bangun ke kita, investasi di sini. Sama seperti merek-merek Jepang lain kan. Ada yang di Thailand, Indonesia," tegasnya.

Namun, lagi-lagi dia menegaskan bahwa desain yang saat ini tersedia tidak selamanya tanpa modifikasi. Jika industri Cakra sudah terbangun di Indonesia kelak, dia juga akan melibatkan akademisi dalam negeri untuk melakukan inovasi.

"Nanti kan kita kerja sama dengan ITB atau SMK. [Pabrikan] kita di China itu ada dari pabrikan Watha," katanya.

(hoi/hoi) Next Article Pabrik Motor Butuh Aturan Sebelum Kembangkan Motor Listrik