
Siap-Siap, Pemerintah Mau Belanja Sepeda Motor Jor-Joran

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan menggunakan program stimulus belanja pemerintah dengan membeli kendaraan listrik termasuk sepeda motor. Harapannya dengan belanja pemerintah, maka sektor manufaktur bisa bergerak.
"Sudah sepakat aturan lagi dibuat anggaran belanja untuk beli sepeda motor listrik, mobil listrik, bus listrik akan kami mulai tahun ini malah, karena ada anggaran stimulus itu. Kita akan masukan ke sana," katanya Rakerkonas Apindo, Kamis (13/8).
Ungkapan tersebut untuk memastikan bahwa pengerjaan mobil listrik tetap berjalan. Selama beberapa bulan ini pengerjaannya memang dinilai terhenti, sejumlah pengusaha di Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pun mempertanyakan kelanjutannya.
"Jadi ada mobil PT Mobil Anak Bangsa buatan Pak Moeldoko itu. Itu juga kita akan mainkan. Pokoknya teman-teman ada yang mobil listrik kan enak," sebutnya
Maksud Luhut adalah Indonesia dengan cadangan bijih nikel terbesar di Dunia, maka potensi untuk menggerakkan pasokan bahan baku mobil listrik semakin besar terutama untuk baterai. Indonesia sudah siap dengan sumber daya alam yang ada, hanya saja tinggal pengelolaan yang harus baik.
"Jadi soal TKDN, buatan dalam negeri pemerintah sangat membantu. Lithium battery Insya Allah tahun 2024 sudah produksi di Indonesia," jelas Luhut.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya sempat mengusulkan agar belanja pemerintah pusat salah satunya difokuskan untuk belanja langsung ke industri. Ia mengusulkan pembelian seragam hingga kendaraan bermotor besar-besaran.
"Kemarin itu ada ide Pak supaya manufaktur kita ini hidup mungkin pemerintah juga belanja di produk mereka yang tidak bisa ekspor. Contohnya ada yang mengusulkan Pak belanja seragam aja, memang kepakai dan bisa menghidupkan tekstil-tekstil yang mati, atau belanja motor-motor produksi dari manufaktur, kita kirim ke desa-desa barangnya terpakai, belanjanya terjadi, manufakturnya hidup juga Pak di semester ini," kata pria yang biasa disapa Kang Emil ini di Posko Penanganan Covid-19 Jabar, Selasa (11/8/2020).
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PK Ditolak MA, Kartel Harga Sepeda Motor Matik Terbukti