Demo Rusuh Ganggu Layanan KRL, KAI Rugi Berapa Ya?

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
01 October 2019 20:18
Layanan KRL sempat dihentikan karena demo rusuh pada Senin (30/9).
Foto: Stasiun Tanah Abang (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI sempat beberapa kali mengganggu dan menghentikan layanan KRL, termasuk pada Senin sore (30/9). Hal ini memunculkan pertanyaan berapa kerugian yang harus ditanggung PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), anak usaha PT KAI?

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), Wiwik Widayanti, mengakui memang ada dampak akibat kejadian demo beberapa hari terakhir di gedung DPR-RI.

"Yang pasti dampak itu ada. Karena biasanya kami menjalankan kereta secara total 958 perjalanan per harinya. Tapi dengan adanya beberapa kali kejadian, suasana yang tidak kondusif, kami tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan pelanggan kami," ungkapnya di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (1/10/2019).



Ia mengatakan bila kondisi memang suasana tidak kondusif, pihaknya terpaksa membatalkan perjalanan KRL. Sebagai contoh, kemarin (30/9) di Palmerah kondisinya sudah tidak kondusif, karena massa ricuh, maka layanan kereta di stasiun tersebut dihentikan.

"Yang dari arah barat seperti Rangkas, Parung, Serpong, kami berhentikan hanya sampai Kebayoran. Karena untuk yang masuk pun sudah tidak mungkin, karena menuju tanah Abang itu ada 2 perlintasan di situ tempat keramaian dan kericuhannya ada di situ," urainya.

Hanya saja, dia mengaku belum menghitung potensi pendapatan yang hilang selama menghentikan layanan. Yang jelas, kata dia indikasi kerugian sudah ada.



"Yang pasti kemarin ada gate di Karet satu dan di Palmerah ada satu juga [rusak]. Karena mungkin kepanikan para demonstrannya kena gas air mata, mereka masuk semua ke stasiun sehingga patah itu gate-nya," katanya.

Terkait hal ini, semua kerugian akan ditanggung sendiri oleh KCI. Termasuk bila ada kaca KRL pecah yang sejauh ini masih diinventarisir oleh perseroan.



"Yang penting sekarang pelayanan, keselamatan dan keamanan. Itu saja dulu. Dan mohon maaf kepada para pelanggan kami mungkin juga kadang-kadang kesal karena tidak ada pemberitahuan tiba-tiba dibatalkan keretanya," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Ada Demo Rusuh, KRL Tetap Operasi Meski Sempat Terganggu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular