
2 Mahasiswa Tewas, Jokowi: Saya Minta Kapolri Investigasi
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 September 2019 12:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa duka cita atas timbulnya korban jiwa dalam aksi demonstrasi di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sebanyak dua korban jiwa merupakan mahasiswa dari Universitas Haluoleo Kendari, Randy (21) dan Muh Yusuf Kardawi (19).
"Saya juga sudah sejak awal kemarin saya ulangi lagi kepada Kapolri juga agar jajarannya tidak bertindak represif dan saya perintahkan juga agar menginvestigasi seluruh jajarannya," kata Jokowi di Jakarta, Jumat (27/9/2019)
"Yang disampaikan kepada Kapolri kepada saya tidak ada perintah apapun dalam rangka demo ini membawa senjata, jadi ini akan ada investigasi lebih lanjut," imbuh Jokowi.
Untuk informasi, CNN Indonesia menuliskan, Randy yang menjadi mahasiswa Fakultas Perikanan semester 7 itu meninggal dunia usai terlibat bentrok antara mahasiswa dengan polisi di gedung DPRD Sultra. Terdapat luka di dada korban, namun belum dapat dipastikan mengenai penyebab luka.
Di sisi lain La Ode Yusuf Kardawi mengalami kritis setelah kepalanya dihantam oleh aparat. Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Tenggara, Marsono membenarkan kabar meninggalnya Yusuf pikul 04:05 WITA.
Sementara satu korban lain adalah Bagus Putra Mahendra (15) siswa SMA Al Juhad Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Menurut keterangan polisi, Bagus tewas karena kecelakaan lalu lintas ketika mengikuti aksi di depan Gedung DPR RI akibat tertabrak kontainer, Rabu (25/9). Polisi membantah bahwa siswa tersebut tewas saat dikejar aparat.
(dru/dru) Next Article Lagi, Jokowi Sentil Impor Kedelai hingga Bawang Putih RI
Sebanyak dua korban jiwa merupakan mahasiswa dari Universitas Haluoleo Kendari, Randy (21) dan Muh Yusuf Kardawi (19).
"Saya juga sudah sejak awal kemarin saya ulangi lagi kepada Kapolri juga agar jajarannya tidak bertindak represif dan saya perintahkan juga agar menginvestigasi seluruh jajarannya," kata Jokowi di Jakarta, Jumat (27/9/2019)
![]() |
Untuk informasi, CNN Indonesia menuliskan, Randy yang menjadi mahasiswa Fakultas Perikanan semester 7 itu meninggal dunia usai terlibat bentrok antara mahasiswa dengan polisi di gedung DPRD Sultra. Terdapat luka di dada korban, namun belum dapat dipastikan mengenai penyebab luka.
Di sisi lain La Ode Yusuf Kardawi mengalami kritis setelah kepalanya dihantam oleh aparat. Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Tenggara, Marsono membenarkan kabar meninggalnya Yusuf pikul 04:05 WITA.
Sementara satu korban lain adalah Bagus Putra Mahendra (15) siswa SMA Al Juhad Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Menurut keterangan polisi, Bagus tewas karena kecelakaan lalu lintas ketika mengikuti aksi di depan Gedung DPR RI akibat tertabrak kontainer, Rabu (25/9). Polisi membantah bahwa siswa tersebut tewas saat dikejar aparat.
(dru/dru) Next Article Lagi, Jokowi Sentil Impor Kedelai hingga Bawang Putih RI
Most Popular