Anies Perluas Ganjil-Genap, Penumpang MRT Naik 16%

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
26 September 2019 18:34
PT MRT Jakarta mengklaim ada kenaikan penumpang MRT semenjak perluasan ganjil-genap.
Foto: MRT Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperluas area ganjil genap yang berlaku sejak 9 September 2019 di beberapa kawasan di Jakarta punya dampak ke angkutan massal. Pihak PT MRT Jakarta pengelola mass rapid transit (MRT) mengaku bahwa terjadi kenaikan penumpang harian.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, per 13 September 2019 atau empat hari setelah perluasan ganjil-genap efektif jumlah penumpang hanya mencapai 103.970 penumpang per hari, lalu meningkat menjadi 121.076 penumpang pada 25 September 2019 ada kenaikan sekitar 16,4%.

"Kontribusinya karena pemberlakuan kenaikan ganjil-genap," ujar William di kantornya, Kamis (26/9/2019).



Sejak pengoperasian MRT pada 24 Maret 2019 sampai dengan 24 September 2019, jumlah penumpang MRT Jakarta mencapai 2,26 juta penumpang per bulan atau rata-rata 90.386 penumpang per hari.

Sementara itu kata dia, ada kenaikan penumpang mencapai 12% sepanjang periode 1-25 September 2019, dibandingkan dengan 1-25 Agustus 2019.

William juga mengklaim berdasarkan KPI (Key Perfomance Indicator), ketetapan waktu kedatangan, ketepatan waktu tempuh kereta, dan ketetapan waktu berhenti di stasiun MRT mencapai 100%, selama MRT beroperasi.



"Sebanyak 5.085 perjalanan berhasil 100% dilakukan," ujar William. 

Namun, tentu capaian itu tak menghitung kondisi force majeure saat terjadi gempa yang melanda Jakarta beberapa waktu lalu dan pemadaman listrik total yang sempat terjadi. Pada kedua kejadian itu, layanan MRT sempat terganggu hingga menyebabkan keterlambatan.
(hoi/hoi) Next Article Asyik! Tahun Depan MRT Fatmawati-Taman Mini Mulai Dibangun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular