Pernyataan Lengkap Jokowi: Soal UU KPK, RKUHP & Demo Anarkis
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 September 2019 16:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh bangsa di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Tokoh-tokoh yang hadir menemui Jokowi terdiri dari cendekiawan, sastrawan, ahli hukum, akademisi, kalangan pengusaha, hingga pelaku seni di tanah air.
Adapun nama tenar yang hadir antara lain Quraish Shihab, Emil Salim, Mahfud MD, Arifin Panigoro, Sudhamek, dan Theodore Permadi Rachmat, hingga Christine Hakim dan Jajang C. Noer.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 2 jam lebih itu, Jokowi membahas situasi terkini bangsa. Mulai dari persoalan kebakaran hutan, sampai dengan polemik revisi UU KPK dan KUHP.
Tak hanya itu, pertemuan ini juga membahas mengenai aksi demonstrasi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Jokowi mengaku sudah mendapatkan masukan dari tokoh bangsa terkait hal ini.
Berikut penjelasan lengkap Jokowi saat menggelar konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta :
Baru saja tadi saya mengadakan pertemuan dengan senior-senior saya, dengan guru-guru saya, dan banyak sekali pandangan-pandangan, masukan-masukan yang diberikan kepada saya dalam rangka peristiwa akhir-akhir ini yang terjadi di negara kita.
Berbicara mengenai, pertama mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang utamanya di Sumatera dan Kalimantan, baik menggunakan pembangunan kanal-kanal, kemudian juga water bombing, hujan buatan, kita tahu itu sangat mengurangi titik api di lapangan, dan saya lihat sudah sangat berkurang.
Kemudian, kedua berkaitan dengan RUU KUHP, banyak masukan yang kami terima dan saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, baik yang berkaitan dengan hukum yang terlalu masuk ke wilayah private. Ini masukan yang baik, berkaitan dengan pasal-pasal lainnya, termasuk pasal penghinaan terhadap presiden.
Yg ketiga, berkaitan dengan UU KPK yang sudah disahkan oleh DPR. Banyak sekali masukan yang diberikan kepada kita, utamanya masukan itu berupa, utamanya Perppu. Tentu saja ini kita hitung, kalkulasi dan nanti setelah itu akan kita putuskan dan sampaikan kepada senior-senior yang hadir pada sore hari ini.
Dan apresiasi saya terhadap demonstrasi mahasiswa yang saya kira sebuah bentuk demokrasi di negara kita, dan masukan-masukan yang disampaikan dalam demonstrasi menjadi catatan besar dalam rangka memperbaiki yang kurang di negara kita. Paling penting jangan sampai demo merusak fasilitas umum dan anarkis.
(dru) Next Article Jadi Kontroversi & Jokowi Tunda RUU KUHP, RUU yang Lain?
Tokoh-tokoh yang hadir menemui Jokowi terdiri dari cendekiawan, sastrawan, ahli hukum, akademisi, kalangan pengusaha, hingga pelaku seni di tanah air.
Adapun nama tenar yang hadir antara lain Quraish Shihab, Emil Salim, Mahfud MD, Arifin Panigoro, Sudhamek, dan Theodore Permadi Rachmat, hingga Christine Hakim dan Jajang C. Noer.
Tak hanya itu, pertemuan ini juga membahas mengenai aksi demonstrasi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Jokowi mengaku sudah mendapatkan masukan dari tokoh bangsa terkait hal ini.
 Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers usai menemui sejumlah tokoh bangsa dari berbagai elemen di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/9/2019). (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
Berikut penjelasan lengkap Jokowi saat menggelar konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta :
Baru saja tadi saya mengadakan pertemuan dengan senior-senior saya, dengan guru-guru saya, dan banyak sekali pandangan-pandangan, masukan-masukan yang diberikan kepada saya dalam rangka peristiwa akhir-akhir ini yang terjadi di negara kita.
Berbicara mengenai, pertama mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang utamanya di Sumatera dan Kalimantan, baik menggunakan pembangunan kanal-kanal, kemudian juga water bombing, hujan buatan, kita tahu itu sangat mengurangi titik api di lapangan, dan saya lihat sudah sangat berkurang.
Kemudian, kedua berkaitan dengan RUU KUHP, banyak masukan yang kami terima dan saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, baik yang berkaitan dengan hukum yang terlalu masuk ke wilayah private. Ini masukan yang baik, berkaitan dengan pasal-pasal lainnya, termasuk pasal penghinaan terhadap presiden.
Yg ketiga, berkaitan dengan UU KPK yang sudah disahkan oleh DPR. Banyak sekali masukan yang diberikan kepada kita, utamanya masukan itu berupa, utamanya Perppu. Tentu saja ini kita hitung, kalkulasi dan nanti setelah itu akan kita putuskan dan sampaikan kepada senior-senior yang hadir pada sore hari ini.
Dan apresiasi saya terhadap demonstrasi mahasiswa yang saya kira sebuah bentuk demokrasi di negara kita, dan masukan-masukan yang disampaikan dalam demonstrasi menjadi catatan besar dalam rangka memperbaiki yang kurang di negara kita. Paling penting jangan sampai demo merusak fasilitas umum dan anarkis.
(dru) Next Article Jadi Kontroversi & Jokowi Tunda RUU KUHP, RUU yang Lain?
Most Popular