Jokowi Instruksikan Menristekdikti Redam Demo Mahasiswa

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 September 2019 13:57
Presiden Joko Widodo meminta Menristekdikti Muhammad Nasir mengajak mahasiswa berdialog di kampus
Foto: detikFoto/Rengga Sancaya
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir untuk meredam aksi demonstrasi mahasiswa yang ramai sejak sepekan belakangan.

Nasir mengatakan instruksi itu disampaikan Jokowi karena tidak ingin ada lagi gerakan massa. "Arahan [Presiden], jangan sampai kita gerakkan massa, kita melakukan sesuatu yang tak diinginkan oleh keamanan. Jangan sampai terjadi mengacaukan keamanan jangan sampai terjadi," tegasnya, saat dijumpai di Istana Kepresidenan, Kamis (26/9/2019).



Jokowi, kata dia, mengarahkan agar mahasiswa lebih diajak untuk berdialog di kampus masing-masing. Menurut Nasir, sebagian mahasiswa yang menggelar aksi demo besar-besaran untuk menolak revisi Undang-Undang (UU) KPK dan RKUHP disebut tidak terlalu paham substansi yang disuarakan.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir usai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, kompleks kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).

"Yang saya tanya saat itu [kepada mahasiswa], ada yang enggak tahu apa yang dikemukakan. Tapi hanya ingin ini dibatalkan. Isi substansinya tidak tahu secara detail," kata Nasir.

Nasi bahkan menduga, ada sebagian mahasiswa yang ditunggangi sejumlah pihak saat menggelar aksi demonstrasi besar-besaran. Hal ini, sambung dia, sudah diketahui jauh sebelum pelaksanaan aksi tersebut.

"Kalau saya lihat ada sebagian yang murni, ada yang sebagian ditunggangi. Enggak jelas ini, karena ikut campur di dalamnya. Saya perhatikan betul, saya monitoring sejak sebelum persiapan," katanya.


(gus/gus) Next Article Menteri Nasir Kecewa Mahasiswa Ogah Temui Jokowi di Istana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular