Gubernur Anies Beberkan Sederet Masalah DKI Jakarta
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
25 September 2019 17:18
Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), lewat Panita Khusus (Pansus) yang telah dibentuk, tengah membahas pemindahan ibu kota bersama pemerintah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan salah satu pihak yang diundang oleh Panus Pemindahan Ibu Kota DPR.
Pada kesempatan tersebut, Anies bercerita perihal masalah di Ibu Kota DKI Jakarta. Menurutnya, masalah yang dialami kawasan Ibu Kota Jakarta tidak berkurang.
"Tantangan lingkungan hidup, lintas wilayah, masalah air juga," kata Anies di Gedung DPR, Rabu (25/9/2019).
Selain itu, ada penurunan tanah yang menurut Anies terjadi di beberapa titik di Jakarta. Serta, masalah transportasi yang tantangannya adalah integrasi kebijakan transportasi umum masal.
"Kita harus melakukan langkah-langkah besar. Pengelolaan konsentrasi penduduk, ketimpangan sosial ekonomi dan itu adalah bagian dari tantangan yang ada di Jakarta," jelas Anies.
Anies memiliki harapan khusus terkait pindahnya Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Bagi kami di Jakarta, kami mengharapkan rencana pemindahan Ibu Kota diiringi dengan meneruskan komitmen pembangunan infrastruktur di Jakarta. Jadi dua-duanya berjalan bersamaan," kata Anies di Gedung DPR, Rabu (25/9/2019).
Menurut Anies, saat ini Jakarta memang kekurangan Ruang Terbuka Hijau (RTH). 92%, lanjut Anies, kota tertutup.
(dru/dru) Next Article Anies Bangun Kampung Akuarium yang Sempat Digusur Ahok, Bisa?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan salah satu pihak yang diundang oleh Panus Pemindahan Ibu Kota DPR.
Pada kesempatan tersebut, Anies bercerita perihal masalah di Ibu Kota DKI Jakarta. Menurutnya, masalah yang dialami kawasan Ibu Kota Jakarta tidak berkurang.
 Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
Selain itu, ada penurunan tanah yang menurut Anies terjadi di beberapa titik di Jakarta. Serta, masalah transportasi yang tantangannya adalah integrasi kebijakan transportasi umum masal.
"Kita harus melakukan langkah-langkah besar. Pengelolaan konsentrasi penduduk, ketimpangan sosial ekonomi dan itu adalah bagian dari tantangan yang ada di Jakarta," jelas Anies.
Anies memiliki harapan khusus terkait pindahnya Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Bagi kami di Jakarta, kami mengharapkan rencana pemindahan Ibu Kota diiringi dengan meneruskan komitmen pembangunan infrastruktur di Jakarta. Jadi dua-duanya berjalan bersamaan," kata Anies di Gedung DPR, Rabu (25/9/2019).
Menurut Anies, saat ini Jakarta memang kekurangan Ruang Terbuka Hijau (RTH). 92%, lanjut Anies, kota tertutup.
(dru/dru) Next Article Anies Bangun Kampung Akuarium yang Sempat Digusur Ahok, Bisa?
Most Popular