Jokowi Siapkan 2 T untuk Pindah Ibu Kota, Buat Apa Saja Sih?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 September 2019 16:09
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengalokasikan anggaran untuk mengeksekusi rencana pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur dalam pagu kas negara tahun fiskal 2020.
Meski demikian, dana tersebut tentu bukan untuk memindahkan langsung Ibu Kota ke pulau Kalimantan, melainkan untuk mempersiapkan desain Ibu Kota baru dan pembangunan infrastruktur dasar.
"Untuk persiapan masterplan, urban design sama infrastruktur dasar," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Bambang mengatakan, pemerintah telah menyerahkan kajian awal pemindahan Ibu Kota kepada parlemen. Saat ini, pemerintah dan parlemen tengah membahas payung hukum rencana tersebut.
"Kajian sudah kami serahkan dan mereka ingin mendalami. Nanti sedang disiapkan, kita masukkan tahun ini, kita harapkan pertengahan tahun depan sudah selesai," jelasnya.
Dalam kesempatan sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pun mengungkap sejumlah infrastruktur dasar yang siap dibangun pada 2020 di lokasi Ibu Kota baru.
"Kalau kami jalan, drainase, dan bendungan untuk air minum itu dulu terutama," jelasnya.
Basuki belum merinci lebih jauh rencana pembangunan infrastruktur dasar yang dimaksud. Namun, pemerintah akan mengeksekusi rencana tersebut pada kuartal dua tahun depan.
"Kita rencanakan baru di semester dua atau kuartal empat. Jadi misalnya kebutuhan bendungan 1 triliun paling dialokasikan Rp 150 miliar. Itu uang muka karena multi years," kata Basuki.
(dru) Next Article Sederet Alasan Kenapa Ibu Kota Baru Paling Aman di Kalimantan
Meski demikian, dana tersebut tentu bukan untuk memindahkan langsung Ibu Kota ke pulau Kalimantan, melainkan untuk mempersiapkan desain Ibu Kota baru dan pembangunan infrastruktur dasar.
"Untuk persiapan masterplan, urban design sama infrastruktur dasar," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
"Kajian sudah kami serahkan dan mereka ingin mendalami. Nanti sedang disiapkan, kita masukkan tahun ini, kita harapkan pertengahan tahun depan sudah selesai," jelasnya.
Dalam kesempatan sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono pun mengungkap sejumlah infrastruktur dasar yang siap dibangun pada 2020 di lokasi Ibu Kota baru.
"Kalau kami jalan, drainase, dan bendungan untuk air minum itu dulu terutama," jelasnya.
Basuki belum merinci lebih jauh rencana pembangunan infrastruktur dasar yang dimaksud. Namun, pemerintah akan mengeksekusi rencana tersebut pada kuartal dua tahun depan.
"Kita rencanakan baru di semester dua atau kuartal empat. Jadi misalnya kebutuhan bendungan 1 triliun paling dialokasikan Rp 150 miliar. Itu uang muka karena multi years," kata Basuki.
(dru) Next Article Sederet Alasan Kenapa Ibu Kota Baru Paling Aman di Kalimantan
Most Popular