Internasional

Trump Mau Dimakzulkan Kongres AS, Ada Apa?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
25 September 2019 07:52
Trump mau dimakzulkan kongres AS
Foto: Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Kevin Lamarque)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) akan memulai langkah pemakzulan (impeachment) terhadap Presiden Donald Trump setelah presiden kontroversial itu terbukti melakukan penyalahgunaan kekuasaan. Demikian disampaikan Ketua DPR Nancy Pelosi, Selasa (24/9/19).

Pernyataan itu disampaikan setelah Trump mendorong Ukraina untuk menyelidiki keluarga mantan Wakil Presiden Joe Biden, salah satu rival utamanya untuk kepresidenan pada tahun 2020.

Saat ini setidaknya ada 187 anggota DPR yang telah mendukung tindakan pemakzulan, dan jumlahnya terus meningkat karena anggota Demokrat sentris dan anggota parlemen baru mulai bergabung.


"Tindakan Presiden Trump mengungkapkan fakta yang tidak terhormat dari pengkhianatan presiden atas sumpah jabatannya, pengkhianatan terhadap keamanan nasional kita dan pengkhianatan integritas pemilu kita," kata Pelosi dalam sambutannya kepada negara.

"Karena itu, hari ini, saya mengumumkan Dewan Perwakilan Rakyat sedang bergerak maju dengan penyelidikan pemakzulan resmi. Saya mengarahkan keenam komite kami untuk melanjutkan penyelidikan mereka di bawah payung penyelidikan pemakzulan,".


Sebagai tanggapan terhadap Pelosi, Trump dengan cepat memposting empat tweet. Trump menyebut langkah penyelidikan sebagai upaya lainnya dari Demokrat untuk menargetkannya secara tidak adil dan mengalihkan perhatian dari keberhasilannya selama menjabat.

"Hari yang sangat penting di Perserikatan Bangsa-Bangsa, begitu banyak pekerjaan dan begitu banyak kesuksesan, dan Demokrat dengan sengaja harus menghancurkan dan merendahkannya dengan lebih banyak berita baru tentang sampah Witch Hunt (Perburuan Penyihir). Sangat buruk bagi Negara kita!" tulis Trump tentang proses pemakzulan di Twitternya, Rabu.

"Pelosi, Nadler, Schiff dan, tentu saja, Maxine Waters! Bisakah kamu percaya ini? Mereka bahkan tidak pernah melihat transkrip panggilan itu. Perburuan Penyihir total!" tambahnya. "PELANGGARAN PRESIDEN!"

Langkah Demokrat dipicu oleh panggilan telepon yang dilakukaN Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada bulan Juli. Dalam panggilan itu, Trump dituduh memaksa Zelensky beberapa kali untuk menyelidiki urusan bisnis putra Biden, Hunter Biden.

[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Trump Terancam Dicopot dari Kursi Presiden, Ini Kronologinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular