Internasional

Trump Mau Dimakzulkan, Wall Street Jeblok

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
25 September 2019 07:09
Saham Wall Street anjlok pada penutupan Selasa (24/9/2019)
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)
Jakarta, CNBC Indonesia- Saham Wall Street anjlok pada penutupan Selasa (24/9/2019). Pernyataan hawkish Presiden AS Donald Trump tentang perdagangan dan mosi tidak percaya kongres AS terhadap Trump menjadi penyebab bursa berguguran.

Setelah dibuka menguat di awal perdagangan pagi, indeks utama jatuh ke zona merah. Bahkan, indeks tetap di wilayah teritori negatif sepanjang hari.

Dow jONES industrial Average berakhir turun 0,5% ke 26.807,77. S&P 500 merosot 0,8% ke 2.966,60 sementara Nasdaq jatuh 1,5% menjadi 7.993,63.


Pidato Trump di PBB yang indimidatif terhadap China membuat pasar tertekan akan kelanjutan negosiasi perang dagang. Di depan rapat PBB, Trump menyalahkan Beijing atas ketegangan perdagangan yang terjadi sembari mengatakan "Saya tidak akan menerima kesepakatan buruk untuk rakyat Amerika".

Di sisi lain internal politik AS, yang mengarah ke pemakzulan Trump oleh Kongres juga membuat pasar makin negatif. Demokrat menuduh Trump melakukan penyalahgunaan kekuasaan.


Ini terkait komunikasi yang dilakukan Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Juli lalu. Trump dituduh menekan Ukraina untuk menggali informasi yang bisa merusak saingan politiknya Joe Biden, terkait putra Biden, Hunter.

"Impeachment ini menambah kegelisahan investor," tulis APF mengutip analis National Securities Art Hogan. "Pasar tidak memiliki gambar yang baik soal ini. Apa pun itu, mungkin membuat kepercayaan konsumen berkurang," katanya lagi.




(sef/sef) Next Article Paradoks! Pasar Saham AS Pulih, Pengangguran Rekor 20 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular