Saat Kemenkeu Ramal Ekonomi RI Cuma Tumbuh 5,08% di 2019

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak akan mencapai target. Perekonomian di ramal hanya akan tercapai sebesar 5,08% sepanjang tahun ini.

Adapun pertumbuhan 5,08% berada jauh di bawah target pertumbuhan ekonomi yang dipatok pemerintah sebesar 5,3% dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019).

"Untuk pertumbuhan ekonomi setahun ini sekitar 5,08%. Artinya di semester II sekitar 5,11%-5,12%," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara di Kantor Pusat DJP, Selasa (24/9/2019).

Suahasil menyebutkan, pertumbuhan yang melambat ini terjadi karena kondisi global perekonomian global. Dimana pertumbuhan ekonomi dunia juga mengalami tren perlambatan.

"Pertumbuhan ekonomi maju menurun maka mereka permintaan barang-barang ke RI juga menurun sehingga ekspor kita menurun. Ini memberikan dampak langsung ke kita," kata dia.

Menurutnya, untuk mencapai pertumbuhan sebesar 5,3% dengan kondisi global yang berat saat ini memang sulit. Pasalnya sektor penggerak perekonomian seperti ekspor dan investasi masih belum bisa memberikan hasil yang positif.

"Ini kondisinya harus dihadapi, kalau kita hadapi proyeksi (perlambatan) seperti itu, dan tanda-tanda sudah terlihat di penerimaan negara, harus waspadai terus," tegasnya.

Baca: Terbaru: Utang Pemerintah Capai Rp 4.680 T, Naik Rp 317 T

(dru) Next Article Ramalan Terberat Ekonomi RI 2020-2021, Tumbuh Minus 1,4%