Sisa 4 Bulan, Penerimaan Perpajakan Masih Kurang Rp 866 T
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
24 September 2019 16:49
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah merilis postur APBN 2019 per 31 Agustus. Terlihat penerimaan perpajakan masih jauh dari target APBN 2019.
Berdasarkan data APBN Kita September 2019 yang mencatat laporan per 31 Agustus 2019, penerimaan perpajakan ditargetkan Rp 1.786,4 triliun. Namun pada 31 Agustus 2019 penerimaan perpajakan hanya mencapai 51,5% atau Rp 920,2 triliun.
"Penerimaan perpajakan tumbuh 1,4%," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung DJP, Selasa (24/9/2019).
Per 31 Agustus 2019, total belanja negara mencapai Rp 1.383,3 triliun atau meningkat 6,5%. Sementara total pendapatan negara telah mencapai Rp 1.189,3 triliun tumbuh 3,2%.
APBN 2019 per 31 Agustus mencatatkan defisit 1,24% dari PDB atau Rp 199,1 triliun.
Angka defisit tersebut mencapai 67,2% dari pagu defisit APBN 2019.
(dru/dru) Next Article Bangga! Sri Mulyani Bawa Pulang Penghargaan Internasional
Berdasarkan data APBN Kita September 2019 yang mencatat laporan per 31 Agustus 2019, penerimaan perpajakan ditargetkan Rp 1.786,4 triliun. Namun pada 31 Agustus 2019 penerimaan perpajakan hanya mencapai 51,5% atau Rp 920,2 triliun.
"Penerimaan perpajakan tumbuh 1,4%," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung DJP, Selasa (24/9/2019).
 Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Lidya Kembaren) |
Per 31 Agustus 2019, total belanja negara mencapai Rp 1.383,3 triliun atau meningkat 6,5%. Sementara total pendapatan negara telah mencapai Rp 1.189,3 triliun tumbuh 3,2%.
APBN 2019 per 31 Agustus mencatatkan defisit 1,24% dari PDB atau Rp 199,1 triliun.
Angka defisit tersebut mencapai 67,2% dari pagu defisit APBN 2019.
(dru/dru) Next Article Bangga! Sri Mulyani Bawa Pulang Penghargaan Internasional
Most Popular