Trans Jawa akan Punya 'Sirip', Tol Tanggul Laut Salah Satunya

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
23 September 2019 19:52
Tol Trans Jawa akan punya sirip di bagian utara untuk menambah akses.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan bakal membangun terusan Tol Trans Jawa dari Semarang ke arah Surabaya melalui sisi pantai utara Jawa (Pantura).

"Hari ini kita akan mulai pelaksanaan tol dari Semarang ke arah Surabaya di jalur utara. Project awalnya yang kita bangun Semarang-Demak dengan total 27 km," kata Basuki di kantornya, Senin (23/9/2019).

Menurut Basuki, Tol Trans Jawa yang saat ini sudah beroperasi masih membutuhkan sirip-sirip penghubung. Dia ingin ada konektivitas ke kawasan-kawasan industri yang tersebar di sejumlah daerah.



"Akan diteruskan dari Demak sampai ke Tuban, sudah ada pemrakarsanya juga. Sampai Kudus, Pati, Rembang, Ngasem ke Tuban," katanya.

Karena itu, dia meminta dukungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar merestui pembangunan Tol Trans Jawa bagian utara ini. "Karena kita pasti akan butuh sirip-siripnya (Tol Trans Jawa)," katanya.

Basuki mengaku, memang terdapat keterlambatan pembangunan Tol Semarang-Demak. Pasalnya, ada kebutuhan waktu tambahan untuk mengkaji integrasi dengan tanggul laut.

Pembangunan Tol Semarang-Demak membutuhkan investasi sebesar Rp 15,3 triliun untuk pembangunan ruas sepanjang 27 Km. Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak membutuhkan lahan seluas 1.887.000 meter persegi. Lahan dibagi menjadi dua seksi, yaitu seksi I Kota Semarang dan Seksi II Kabupaten Demak. 

Jalan tol ini diintegrasikan dengan tanggul laut di pantai utara Kota Semarang, mulai dari wilayah Kaligawe hingga Kali Sayung di Kabupaten Demak. Tanggul laut ini berfungsi untuk mengatasi banjir, rob dan penurunan (subsidence) di Semarang Utara bagian timur khususnya kawasan Kaligawe sampai Sayung. 



Jalan Tol Semarang-Demak direncanakan memiliki empat simpang susun yaitu SS Kaligawe, SS Terboyo, SS Sayung dan SS Demak. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah menetapkan Konsorsium PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Misi Mulia Metrical sebagai pemenang lelang proyek Tol Semarang-Demak. 

Penetapan itu berdasarkan surat keputusan Nomor PB.02.01-Mn/1347 perihal Penetapan Pemenang Pada Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Semarang-Demak yang Terintegrasi Dengan Pembangunan Tanggul Laut Kota Semarang. Surat itu diteken per 17 Juli 2019.
(hoi/hoi) Next Article Wah! Demi Mudik, Tol Trans Jawa Satu Arah Pada 31 Mei-2 Juni

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular