
Waspada! Ada Ramalan Buruk untuk Batu Bara & Sawit Indonesia
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
23 September 2019 06:08

Harga minyak kembali berada dalam tren menurun sejak Mei 2019. Pada awal September 2019, harga minyak bahkan sempat menyentuh level 58,4 dolar AS per barrel.
Pasokan minyak global menurun seiring keputusan OPEC+ untuk memperpanjang oil cuts sebesar 1,2mbpd selama 9 bulan (hingga triwulan I 2020).
Sementara itu, produksi minyak dari AS meningkat namun dengan pace yang lebih rendah seiring dengan lemahnya investasi AS di sektor pertambangan.
Selain itu, pasokan minyak juga menurun akibat peningkatan tensi geopolitik.
Kendati demikian, penurunan pasokan belum dapat mengimbangi permintaan minyak dunia yang turun semakin dalam. Pelemahan aktivitas ekonomi global mendorong penurunan permintaan minyak global.
(sef)
Pasokan minyak global menurun seiring keputusan OPEC+ untuk memperpanjang oil cuts sebesar 1,2mbpd selama 9 bulan (hingga triwulan I 2020).
Sementara itu, produksi minyak dari AS meningkat namun dengan pace yang lebih rendah seiring dengan lemahnya investasi AS di sektor pertambangan.
Multiple Page #1 Image Cover * ![]() Image Content * ![]() Caption Foto Judul * Deskripsi * |
Selain itu, pasokan minyak juga menurun akibat peningkatan tensi geopolitik.
Kendati demikian, penurunan pasokan belum dapat mengimbangi permintaan minyak dunia yang turun semakin dalam. Pelemahan aktivitas ekonomi global mendorong penurunan permintaan minyak global.
(sef)
Pages
Most Popular