Bulog Belum Bisa Impor 30 Ribu Ton Daging Brasil Tahun Ini

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
20 September 2019 16:06
Perum Bulog memperkirakan belum bisa impor daging Brasil tahun ini.
Foto: Pasar Murah di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kemendag di Sawangan, Depok. (CNBC Indonesia/Samuel Pablo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi impor daging sapi dari Brasil yang ditugaskan kepada Perum Bulog diprediksi tidak akan terealisasi pada tahun ini. Bulog mendapat penugasan impor 30.000 ton daging sapi dari Brasil oleh Kementerian BUMN untuk stabilisasi harga daging sapi.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) mengaku sampai saat ini belum mendapat rekomendasi dari Kementerian Pertanian. Menurutnya, ada proses panjang yang harus dilewati sampai daging sapi didatangkan dari Brasil.

"Saat ini belum, administrasi belum selesai. Menurut hitungan saya penugasan 30.000 ton tahun ini mungkin tidak terealisasi," kata Buwas di kantor Bulog, Jumat (20/9/2019).



Ia menjelaskan dalam prosesnya akan ada lelang yang cukup memakan waktu. Setelah itu, proses impor dari Brasil ke Indonesia juga menghabiskan waktu yang menurutnya paling singkat 47 hari.

"Kita ada proses lelang, memakan waktu, Setelah itu baru kita mendapatkan impor. Dari Brasil perjalanannya lama memakai kapal laut," ujar Buwas memperkirakan.

Saat ditanya apakah mungkin terealisasi Januari 2020, Buwas memperkirakan hal tersebut mungkin bisa terjadi.


Ia menjelaskan, dari 30.000 ton daging sapi itu, sebanyak 20.000 ton merupakan jatah yang ditukar dengan kuota impor daging kerbau dari India. Semula Bulog pada tahun ini mendapat izin impor daging kerbau sebanyak 100.000 ton sehingga kuota daging kerbau tersisa 80.000 ton.

"Realisasi daging kerbau hampir selesai, tinggal 18.000 ton lagi dari 80.000 ton," kata Buwas. Ia menambahkan, 18.000 ton daging sapi diprediksi akan datang secara bertahap.
(hoi/hoi) Next Article Tiga BUMN Kompak Belum Ajukan Izin Impor Daging Brasil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular