
Pakaian Adat Bali dan Pesan Tersembunyi Menhub
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
17 September 2019 10:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memimpin upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional di kantornya, Jakarta, Selasa (17/9/2019). Dalam kesempatan itu, seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat.
Budi Karya tak ketinggalan juga memakai baju adat. Dia memilih pakaian adat Bali. Ada alasan tersendiri di balik penggunaan pakaian tersebut.
"Kita ingin memberikan apresiasi kepada semua, khususnya insan perhubungan kebanggaan daerah. Betapa indahnya pakaian Bali ini, betapa mulianya pendahulu kita memberikan ciptaan seni dan juga di sini diperlihatkan suatu keberagaman dan perbedaan," ungkap Budi Karya.
Selain itu, penggunaan pakaian adat sekaligus memberikan pesan kepada jajaran Kemenhub. Dia ingin semua pegawai di bawah kepemimpinannya ingat bahwa Kemenhub punya tanggung jawab tak hanya di Jakarta.
"Kami juga memiliki tugas di pelosok, jadi kami diingatkan menggunakan pakaian ini. Kami harus ke Papua, Maluku, NTT, Aceh, ke Kalimantan dan sebagainya," bebernya.
Secara khusus, Budi Karya juga punya alasan spesifik memilih pakaian adat Bali. Alasan utama yakni Bali merupakan destinasi wisata jempolan di RI. Di samping itu, pemerintah juga sedang bertekad mewujudkan sejumlah destinasi 'Bali Baru'.
"Kami juga memiliki tugas untuk memajukan pariwisata. Ada lima Bali lagi selain Bali yaitu Labuan Bajo, Mandalika, Manado, Borobudur, dan Toba. Oleh karenanya kita hari ini pakai untuk mengingat agar kami lebih bersemangat," tandasnya.
Asal tahu saja, Hari Perhubungan Nasional diperingati setiap tanggal 17 September. Tahun 2019 ini, tema yang diusung yaitu 'Merajut Nusantara Membangun Bangsa, Bakti Nyata Insan Perhubungan Untuk Indonesia Unggul Indonesia Maju'.
Tema itu dicetuskan untuk mempresentasikan bagaimana seluruh elemen Kementerian Perhubungan dan seluruh stakeholder bersama-sama secara nyata membangun konektibilitas yang sinergi guna mewujudkan transportasi yang berkeselamatan bagi seluruh masyarakat pengguna transportasi di seluruh Indonesia.
(miq/miq) Next Article Cerita BKS Soal Pesawat & Kereta Lumpuh Gegara Pandemi Corona
Budi Karya tak ketinggalan juga memakai baju adat. Dia memilih pakaian adat Bali. Ada alasan tersendiri di balik penggunaan pakaian tersebut.
"Kita ingin memberikan apresiasi kepada semua, khususnya insan perhubungan kebanggaan daerah. Betapa indahnya pakaian Bali ini, betapa mulianya pendahulu kita memberikan ciptaan seni dan juga di sini diperlihatkan suatu keberagaman dan perbedaan," ungkap Budi Karya.
"Kami juga memiliki tugas di pelosok, jadi kami diingatkan menggunakan pakaian ini. Kami harus ke Papua, Maluku, NTT, Aceh, ke Kalimantan dan sebagainya," bebernya.
Secara khusus, Budi Karya juga punya alasan spesifik memilih pakaian adat Bali. Alasan utama yakni Bali merupakan destinasi wisata jempolan di RI. Di samping itu, pemerintah juga sedang bertekad mewujudkan sejumlah destinasi 'Bali Baru'.
"Kami juga memiliki tugas untuk memajukan pariwisata. Ada lima Bali lagi selain Bali yaitu Labuan Bajo, Mandalika, Manado, Borobudur, dan Toba. Oleh karenanya kita hari ini pakai untuk mengingat agar kami lebih bersemangat," tandasnya.
Asal tahu saja, Hari Perhubungan Nasional diperingati setiap tanggal 17 September. Tahun 2019 ini, tema yang diusung yaitu 'Merajut Nusantara Membangun Bangsa, Bakti Nyata Insan Perhubungan Untuk Indonesia Unggul Indonesia Maju'.
Tema itu dicetuskan untuk mempresentasikan bagaimana seluruh elemen Kementerian Perhubungan dan seluruh stakeholder bersama-sama secara nyata membangun konektibilitas yang sinergi guna mewujudkan transportasi yang berkeselamatan bagi seluruh masyarakat pengguna transportasi di seluruh Indonesia.
(miq/miq) Next Article Cerita BKS Soal Pesawat & Kereta Lumpuh Gegara Pandemi Corona
Most Popular