Dapat Anggaran 5 T di 2020, DPR Minta Ada Renovasi Lift
Chantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
16 September 2019 20:06
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah bersama Komisi XI DPR melakukan rapat dengar pendapat (RDP) perihal anggaran untuk tahun 2020, setelah ditetapkan oleh Banggar. Salah satu anggota Komisi XI pun meminta ada anggaran untuk perbaiki lift DPR.
Anggota Komisi XI DPR, Johny Plate mengatakan, lift DPR sudah seharusnya diperbaharui. Pasalnya, lift yang ada sekarang merupakan alat angkut yang sudah tua dan berpotensi membahayakan anggota atau masyarakat yang menggunakan lift tersebut.
"Lift di DPR adalah angkut tua. Saya punya pengalaman tertahan di lift hampir setengah jam," ujar Johnny dalam RDP dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Senin (16/9/2019).
Melanjutkan ceritanya itu, tanpa sungkan Johnny meminta kepada Sri Mulyani untuk ada penambahan anggaran perbaikan lift kepada Sekretariat Jenderal DPR RI.
"Apakah anggaran lift di Sekjen ada atau tidak. Jangan sampai hal fatal terjadi. Saya hanya kasih catatan kalau lift di sini (DPR) adalah aset publik yang harus dilindungi," tutur Johnny.
Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa terkait gedung DPR sudah ada di dalam anggaran, namun pengadaan belum terjadi dan tidak masuk dalam APBN 2020.
"Setahu saya sudah dianggarkan untuk lift di DPR, procrument belum terjadi, bukan masalah di APBN," kata dia.
Padahal sebelumnya, Badan Anggaran DPR telah menyepakati adanya kenaikan anggaran untuk DPR RI sebesar Rp 833 miliar. Jika sebelumnya, postur anggaran DPR RI untuk 2020 sebesar Rp4,28 triliun. Kini telah disepakati menjadi Rp5,11 triliun.
(gus) Next Article Ini Dia 5 Calon Anggota BPK yang Dipilih Komisi XI DPR
Anggota Komisi XI DPR, Johny Plate mengatakan, lift DPR sudah seharusnya diperbaharui. Pasalnya, lift yang ada sekarang merupakan alat angkut yang sudah tua dan berpotensi membahayakan anggota atau masyarakat yang menggunakan lift tersebut.
Melanjutkan ceritanya itu, tanpa sungkan Johnny meminta kepada Sri Mulyani untuk ada penambahan anggaran perbaikan lift kepada Sekretariat Jenderal DPR RI.
"Apakah anggaran lift di Sekjen ada atau tidak. Jangan sampai hal fatal terjadi. Saya hanya kasih catatan kalau lift di sini (DPR) adalah aset publik yang harus dilindungi," tutur Johnny.
Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa terkait gedung DPR sudah ada di dalam anggaran, namun pengadaan belum terjadi dan tidak masuk dalam APBN 2020.
"Setahu saya sudah dianggarkan untuk lift di DPR, procrument belum terjadi, bukan masalah di APBN," kata dia.
Padahal sebelumnya, Badan Anggaran DPR telah menyepakati adanya kenaikan anggaran untuk DPR RI sebesar Rp 833 miliar. Jika sebelumnya, postur anggaran DPR RI untuk 2020 sebesar Rp4,28 triliun. Kini telah disepakati menjadi Rp5,11 triliun.
(gus) Next Article Ini Dia 5 Calon Anggota BPK yang Dipilih Komisi XI DPR
Most Popular