
Aduh Ngeri, PDB RI Bisa Saja Tumbuh di Bawah 5% Jika...
Lidya Julita S & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
11 September 2019 10:19

Sementara, Ekonom CORE Piter Abdullah mengatakan ramalan Bank Dunia (World Bank) didasarkan kondisi-kondisi yang ada saat ini dan belum memasukkan faktor-faktor kebijakan yang bisa diambil pemerintah.
"Pertumbuhan kita memang hanya sekitar 5% jika pemerintah tidak melakukan terobosan," tuturnya.
"Tapi enggak perlu ditakutkan (ramalan WB), kita tetap bisa tumbuh tinggi kalau kebijakannya tepat," imbuh Piter.
Nah, menurut Piter kalau kebijakannya masih seperti sekarang ini yakni konservatif maka PDB masih akan sulit tumbuh. Maksud konservatif seperti apa?
"Bilang stimulus tapi defisit ditekan, pajak digenjot, di tengah kondisi global yang melambat, maka kita sulit untuk tumbuh lebih baik," katanya.
K"alau pemerintah masih menargetkan pertumbuhan penerimaan yang besar dengan mengejar-ngejar pajak maka konsumsi dan investasi sulit bergerak, akibatnya pertumbuhan ekonomi stagnan atau bahkan tidak mencapai 5%."
"Namun, kalau semua kebijakan diperbaiki kita masih bisa tumbuh diatas 6% di 2020. Karena kita sebenarnya sangat potensial untuk tumbuh diatas 6%. Kalau istilahnya para ekonom, tumbuh 5% itu autopilot, enggak ngapa-ngapain ya tumbuh 5%," tutup Piter. (dru/dru)
"Pertumbuhan kita memang hanya sekitar 5% jika pemerintah tidak melakukan terobosan," tuturnya.
"Tapi enggak perlu ditakutkan (ramalan WB), kita tetap bisa tumbuh tinggi kalau kebijakannya tepat," imbuh Piter.
"Bilang stimulus tapi defisit ditekan, pajak digenjot, di tengah kondisi global yang melambat, maka kita sulit untuk tumbuh lebih baik," katanya.
K"alau pemerintah masih menargetkan pertumbuhan penerimaan yang besar dengan mengejar-ngejar pajak maka konsumsi dan investasi sulit bergerak, akibatnya pertumbuhan ekonomi stagnan atau bahkan tidak mencapai 5%."
"Namun, kalau semua kebijakan diperbaiki kita masih bisa tumbuh diatas 6% di 2020. Karena kita sebenarnya sangat potensial untuk tumbuh diatas 6%. Kalau istilahnya para ekonom, tumbuh 5% itu autopilot, enggak ngapa-ngapain ya tumbuh 5%," tutup Piter. (dru/dru)
Pages
Most Popular