
Waduh Tenaga Kerja Saja Impor, Apa RI Kekurangan?

Bisa jadi dua hal di atas yang jadi penyebab adanya sentimen negatif adanya TKA, mengingat mayoritas mereka bekerja di level manajerial, direksi, profesional, dan sebagian di level sebagai teknisi. Sentimen negatif muncul akibat adanya kesenjangan dari segi upah dan juga status sosial ekonomi antara tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing.
Belum lagi ditambah bahwa lebih dari 50% pekerja Indonesia bekerja di sektor informal yang rentan terhadap berbagai risiko tetapi tidak dalam proteksi atau perlindungan asuransi.
Jadi ke depannya disamping mendapat keuntungan dari bonus demografi yang diprediksi mencapai puncaknya pada 2030, Indonesia memiliki berbagai macam tantangan seperti penyediaan lapangan kerja di perkotaan, proteksi tenaga kerja, peningkatan kualitas SDM, serta peningkatan produktivitas tenaga kerja.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(taa/taa)