Usai Jenguk BJ Habibie, Anies: Kondisi Beliau Memang Berat
Redaksi, CNBC Indonesia
10 September 2019 14:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjenguk Presiden ke-3 RI BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Dalam kesempatan itu, Anies juga menemui keluarga besar Habibie, termasuk Ilham Habibie.
"Dan kondisi kesehatan beliau memang cukup berat," ujarnya kepada wartawan seperti dikutip dari detik.com, Selasa (10/9/2019).
Anies lantas menceritakan, bahwa Habibie dan keluarga mengapresiasi kinerja tim dokter kepresidenan. Perawatan yang diberikan membuat Habibie merasa seperti sedang berada di rumah, bukan di rumah sakit.
"Kondisinya memang tim dokter yang bisa menjelaskan secara detail tapi memang berat," kata Anies.
"Kita doakan semoga Allah menurunkan mukjizatnya membuat semua ikhtiar manusia memberikan hasilnya sehingga Pak Habibie sehat dan beraktivitas seperti semula," lanjut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.
Sejak beberapa hari lalu, Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Ini karena kondisi kesehatan mantan menristek itu menurun.
Kemarin petang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk Habibie. Sekitar pukul 18.23 WIB, Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiba di rumah sakit dan disambut langsung oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr. Terawan Agus Putranto.
Jokowi kemudian langsung menuju ruangan tempat B.J. Habibie dirawat, yaitu di Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto. Di sana, keluarga besar BJ Habibie sudah menunggu.
"Kondisi Bapak B.J. Habibie dalam perawatan intensif. Keluarga yang menunggu semua menantu dan cucu beliau beserta adik-adik Pak Habibie dan adiknya Bu Ainun," kata dr. Terawan.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof. dr. Azis Rani menyebutkan B.J. Habibie masuk RSPAD sejak awal bulan ini dan ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr. Azis Rani. "Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," lanjutnya.
(miq/miq) Next Article Habibie Jinakkan Dolar dari Rp16.800 Jadi Rp6.550, Ini Rahasianya
"Dan kondisi kesehatan beliau memang cukup berat," ujarnya kepada wartawan seperti dikutip dari detik.com, Selasa (10/9/2019).
Anies lantas menceritakan, bahwa Habibie dan keluarga mengapresiasi kinerja tim dokter kepresidenan. Perawatan yang diberikan membuat Habibie merasa seperti sedang berada di rumah, bukan di rumah sakit.
"Kita doakan semoga Allah menurunkan mukjizatnya membuat semua ikhtiar manusia memberikan hasilnya sehingga Pak Habibie sehat dan beraktivitas seperti semula," lanjut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.
Sejak beberapa hari lalu, Habibie dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Ini karena kondisi kesehatan mantan menristek itu menurun.
Kemarin petang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjenguk Habibie. Sekitar pukul 18.23 WIB, Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiba di rumah sakit dan disambut langsung oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr. Terawan Agus Putranto.
Jokowi kemudian langsung menuju ruangan tempat B.J. Habibie dirawat, yaitu di Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto. Di sana, keluarga besar BJ Habibie sudah menunggu.
"Kondisi Bapak B.J. Habibie dalam perawatan intensif. Keluarga yang menunggu semua menantu dan cucu beliau beserta adik-adik Pak Habibie dan adiknya Bu Ainun," kata dr. Terawan.
Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof. dr. Azis Rani menyebutkan B.J. Habibie masuk RSPAD sejak awal bulan ini dan ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr. Azis Rani. "Mohon doa dari semua pihak agar beliau segera diberikan kesembuhan dan kesehatan sehingga dapat beraktivitas kembali," lanjutnya.
(miq/miq) Next Article Habibie Jinakkan Dolar dari Rp16.800 Jadi Rp6.550, Ini Rahasianya
Most Popular